Basarnas nyatakan tiga nelayan di Pasangkayu-Sulbar hilang
7 Agustus 2020 15:17 WIB
Tim SAR gabungan saat akan melakukan penyisiran untuk mencari tiga nelayan yang dilaporkan hilang di wilayah Perairan Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Jumat (7/8/2020). ANTARA/HO-Basarnas Mamuju/aa.
Mamuju (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat menerima laporan tiga nelayan di Kabupaten Pasangkayu hilang saat melaut di wilayah Perairan Sarudu.
"Memang benar, kami telah menerima laporan dari Kepala Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu terkait hilangnya tiga nelayan di wilayah Perairan Sarudu Kabupaten Pasangkayu," Kepala Kantor Kabupaten Mamuju Saidar Rahmanjaya, di Mamuju, Jumat.
Ketiga nelayan yang dilaporkan hilang tersebut, yakni Tindarus (70), Fadila (21) dan Herman (36).
"Ketiga nelayan berangkat mencari ikan pada Kamis (6/8) sekitar pukul 14. 00 WITA di Perairan Sarudu menggunakan dua perahu dan hingga saat ini korban belum kembali sehingga dilaporkan hilang," katanya.
Setelah menerima laporan hilangnya ketiga nelayan tersebut, Kantor Basarnas Mamuju pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.15 WITA langsung memberangkatkan satu tim rescue ke Kabupaten Pasangkayu yang berjarak 185 kilometer dari Kabupaten Mamuju.
"Tadi pagi sekitar pukul 07. 00 WITA, tim rescue Basarnas tiba di Pasangkayu dan langsung melakukan operasi pencarian dengan radius pencarian 2 nautical mile dari lokasi diduga hilangnya ketiga nelayan tersebut. Pencarian dilakukan dengan menggunakan satu unit perahu karet Basarnas," katanya.
Hingga Jumat siang, katanya, tim SAR gabungan yang terdiri atas tim rescue Basarnas Mamuju, personel Polres Pasangkayu, BPBD Pasangkayu dibantu masyarakat setempat masih terus melakukan penyisiran di wilayah Perairan Sarudu untuk mencari ketiga nelayan yang dilaporkan hilang tersebut.
"Hingga siang ini penyisiran di wilayah Perairan Sarudu masih terus dilakukan tim SAR gabungan dibantu masyarakat," demikian Saidar Rahmanjaya.
Baca juga: Cegah abrasi, Basarnas Mamuju tanam pohon bakau
Baca juga: Nelayan selamatkan tiga pelajar Mamuju terseret ombak
Baca juga: Nelayan Mamuju Terganggu Cuaca Buruk
Baca juga: Nelayan hilang di Mamuju Tengah ditemukan meninggal
"Memang benar, kami telah menerima laporan dari Kepala Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu terkait hilangnya tiga nelayan di wilayah Perairan Sarudu Kabupaten Pasangkayu," Kepala Kantor Kabupaten Mamuju Saidar Rahmanjaya, di Mamuju, Jumat.
Ketiga nelayan yang dilaporkan hilang tersebut, yakni Tindarus (70), Fadila (21) dan Herman (36).
"Ketiga nelayan berangkat mencari ikan pada Kamis (6/8) sekitar pukul 14. 00 WITA di Perairan Sarudu menggunakan dua perahu dan hingga saat ini korban belum kembali sehingga dilaporkan hilang," katanya.
Setelah menerima laporan hilangnya ketiga nelayan tersebut, Kantor Basarnas Mamuju pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.15 WITA langsung memberangkatkan satu tim rescue ke Kabupaten Pasangkayu yang berjarak 185 kilometer dari Kabupaten Mamuju.
"Tadi pagi sekitar pukul 07. 00 WITA, tim rescue Basarnas tiba di Pasangkayu dan langsung melakukan operasi pencarian dengan radius pencarian 2 nautical mile dari lokasi diduga hilangnya ketiga nelayan tersebut. Pencarian dilakukan dengan menggunakan satu unit perahu karet Basarnas," katanya.
Hingga Jumat siang, katanya, tim SAR gabungan yang terdiri atas tim rescue Basarnas Mamuju, personel Polres Pasangkayu, BPBD Pasangkayu dibantu masyarakat setempat masih terus melakukan penyisiran di wilayah Perairan Sarudu untuk mencari ketiga nelayan yang dilaporkan hilang tersebut.
"Hingga siang ini penyisiran di wilayah Perairan Sarudu masih terus dilakukan tim SAR gabungan dibantu masyarakat," demikian Saidar Rahmanjaya.
Baca juga: Cegah abrasi, Basarnas Mamuju tanam pohon bakau
Baca juga: Nelayan selamatkan tiga pelajar Mamuju terseret ombak
Baca juga: Nelayan Mamuju Terganggu Cuaca Buruk
Baca juga: Nelayan hilang di Mamuju Tengah ditemukan meninggal
Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: