Baghdad (ANTARA News/AFP) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates tiba di Baghdad, Kamis untuk satu kunjungan yang menurut Pentagon adalah rutin tetapi selama lawatan itu ia akan menawarkan bantuan sehubungan ledakan-ledakan bom di Baghdad yang menewaskan 127 orang.

"Itu adalah bagian dari pendekatan rutinnya dengan para pemimpin Irak serta pasukan di negara itu," kata juru bicara Pentagon Geoff Morrel kepada wartawa di pesawat yang membawa Gates.

Menhan itu akan bertemu dengan Presiden Jalal Talabani dan Perdana Menteri Nuri al Maliki dan akan menghadiri jamuan makan malam dengan para komandan senior, kata seorang juru bicara Pentagon.

Mengacu pada lima serangan bom yang terkoordinasi di Baghdad, Selasa, yang juga mencederai 450 orang, Morrel mengatakan Gates akan menyampaikan ucapan belansungkawa dan "mengecam aksi kekerasan seperti ini.

"Ia akan menawarkan bantuan apapun yang militer AS dapat berikan kepada Irak sementara mereka menangani masalah setelah serangan ini," tambah Morrel.

Kelompok Negara Islam Irak yang punya hubungan dengan Al Qaida mengaku bertanggungjawab atas serangan-serangan bom Selasa itu.

"Ini adalah satu pola yang tampaknya dikembangkan Al Qaida di Irak dan organisasi-organisasi teroris lainnya di negara itu yang kekuatan mereka dan sumber daya manusia mereka berkurang," kata Morrel.

Pasukan AS yang kini berjumlah 115.000 personil di Irak menurut rencana akan dikurangi menjadi 50.000 personil pada akhir Agustus, dan akan ditarik seluruhnya dari negara itu akhir tahun 2011, sebagai bagian dari perjanjian AS-Irak yang ditandatangani tahun lalu.(*)