Bantu korban banjir Masamba, Muhammadiyah Sulteng kirim dua ton beras
6 Agustus 2020 19:43 WIB
Wagub Sulteng Rusli Palabbi di Palu, Kamis (6/8/2020) meninjau bantuan pangan untuk warga penyintas banjir bandang Masamba, Luwu Utara, Sulsel. (FOTO ANTARA/HO-Biro Humas Pemprov Sulteng)
Palu (ANTARA) - Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Tengah mengirim kebutuhan pangan berupa dua ton beras untuk penyintas banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
"Adapun jenis bantuan kemanusiaan yang diantarkan ke Masamba berupa beras dua ton, ikan beku, bahan kebutuhan pokok, serta makanan siap saji berupa tempe dan daging goreng khas Kaili," kata perwakilan pihak Muhammadiyah Sulteng, Nursia, di Palu, Kamis.
Nursia mengemukakan, tim yang mengantar bantuan pangan tersebut berjumlah 21 orang, yakni gabungan organisasi Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center/MDMC), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Aisyiyah.
Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Wagub, Rusli Palabbi melepas keberangkatan tim kemanusiaan tersebut beserta bantuan pangan yang berlangsung di SMK Muhammadiyah Palu.
"Tim yang menuju Masamba, menggunakan lima kendaraan, sudah termasuk dengan kendaraan pengangkut bantuan pangan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa tim sukarelawan akan menuju Masamba dari Palu pada Jumat (7/8) 2020.
"Tim akan singgah sejenak di Kabupaten Parigi Moutong untuk menyalurkan bantuan ke korban banjir Dolago, kemudian menuju Kabupaten Poso untuk mengambil bantuan yang berasal dari Muhammadiyah Cabang Luwuk serta Poso, selanjutnya bertolak ke Masamba Kabupaten Luwu Utara," kata Nursia.
Ketua Muhammadiyah Sulteng H, Adi Sucipto, M.Pd menyatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dakwah bilhal.
Dirinya berharap tim sukarelawan tetap menjalankan protokoler kesehatan.
Terkait hal itu Wagub Sulteng Rusli Palabbi menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tulus, atas besarnya jiwa solidaritas dan "ukhuwah" warga Muhammadiyah yang akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
"Harapan saya semoga dalam proses keberangkatan dari Palu ke Masamba saudara-saudari mendapat pertolongan dan lindungan Allah SWT sehingga tidak mendapat kesulitan diperjalanan," katanya.
Wagub juga meminta sukarelawan yang telah tiba di lokasi kiranya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, maupun lembaga kemanusiaan yang mendampingi, agar bantuan di maksud dapat disalurkan tepat sasaran dan dipertanggungjawabkan dengan baik.
"Agar tidak mengecewakan donatur dan dermawan yang sudah menitipkan amanah kepada rombongan Muhammadiyah," demikian Rusli Palabbi .
Baca juga: Muhammadiyah komitmen bantu pemulihan bencana di Sulteng
Baca juga: Haedar Nashir harapkan RS PKU Muhammadiyah unggul di Sulteng
Baca juga: Mahasiswa UMY ciptakan pendeteksi dini banjir lahar
"Adapun jenis bantuan kemanusiaan yang diantarkan ke Masamba berupa beras dua ton, ikan beku, bahan kebutuhan pokok, serta makanan siap saji berupa tempe dan daging goreng khas Kaili," kata perwakilan pihak Muhammadiyah Sulteng, Nursia, di Palu, Kamis.
Nursia mengemukakan, tim yang mengantar bantuan pangan tersebut berjumlah 21 orang, yakni gabungan organisasi Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center/MDMC), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Aisyiyah.
Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Wagub, Rusli Palabbi melepas keberangkatan tim kemanusiaan tersebut beserta bantuan pangan yang berlangsung di SMK Muhammadiyah Palu.
"Tim yang menuju Masamba, menggunakan lima kendaraan, sudah termasuk dengan kendaraan pengangkut bantuan pangan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa tim sukarelawan akan menuju Masamba dari Palu pada Jumat (7/8) 2020.
"Tim akan singgah sejenak di Kabupaten Parigi Moutong untuk menyalurkan bantuan ke korban banjir Dolago, kemudian menuju Kabupaten Poso untuk mengambil bantuan yang berasal dari Muhammadiyah Cabang Luwuk serta Poso, selanjutnya bertolak ke Masamba Kabupaten Luwu Utara," kata Nursia.
Ketua Muhammadiyah Sulteng H, Adi Sucipto, M.Pd menyatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dakwah bilhal.
Dirinya berharap tim sukarelawan tetap menjalankan protokoler kesehatan.
Terkait hal itu Wagub Sulteng Rusli Palabbi menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tulus, atas besarnya jiwa solidaritas dan "ukhuwah" warga Muhammadiyah yang akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
"Harapan saya semoga dalam proses keberangkatan dari Palu ke Masamba saudara-saudari mendapat pertolongan dan lindungan Allah SWT sehingga tidak mendapat kesulitan diperjalanan," katanya.
Wagub juga meminta sukarelawan yang telah tiba di lokasi kiranya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, maupun lembaga kemanusiaan yang mendampingi, agar bantuan di maksud dapat disalurkan tepat sasaran dan dipertanggungjawabkan dengan baik.
"Agar tidak mengecewakan donatur dan dermawan yang sudah menitipkan amanah kepada rombongan Muhammadiyah," demikian Rusli Palabbi .
Baca juga: Muhammadiyah komitmen bantu pemulihan bencana di Sulteng
Baca juga: Haedar Nashir harapkan RS PKU Muhammadiyah unggul di Sulteng
Baca juga: Mahasiswa UMY ciptakan pendeteksi dini banjir lahar
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: