Pemerintah adakan lomba HUT kemerdekaan berhadiah total Rp1 miliar
6 Agustus 2020 17:12 WIB
Konferensi pers "Menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020" di kantor Presiden Jakarta, Kamis (6/8/2020). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas/am.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menggelar lomba Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia bertema Cinta Indonesia dengan hadiah total Rp1 miliar untuk enam orang pemenang.
"Kita ada lomba merayakan kemerdekaan. Ini temanya adalah Cinta Indonesia melalui rekaman video. Jadi yang mengikuti lomba silakan mengunggah video berdurasi tiga menit. Jangan lupa hadiahnya, total kalau dinilai itu Rp1 miliar," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis.
Video tersebut harus memiliki unsur "cinta Tanah Air" dan memperlihatkan bendera merah putih serta sikap berdiri tegap sempurna saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan serentak pada pukul 10.17 WIB, tanggal 17 Agustus 2020. Peserta juga harus memperhatikan protokol kesehatan.
Seluruh persyaratan dan ketentuan lomba dapat dilihat di laman https://hutri75.kemenparekraf.go.id/
"Intinya adalah untuk memeriahkan dan merayakan HUT RI. Bagaimana kita menunjukkan rasa cinta Tanah Air, bagaimana juga kita menunjukkan kita punya sifat kegotongroyongan, bagaimana kita juga tetap mempercantik lingkungan dalam rangka ulang tahun kita bersama-sama, namun protokol kesehatan tetap menjadi persyaratan," kata Giri.
Ia yakin lomba tersebut akan diminati oleh para anak muda.
"Ada satu piala Presiden yang bisa diperebutkan. Perlombaan sudah bisa dimulai dari 1-20 Agustus 2020, kemudian videonya silakan diposting di tiga sosial media yang dimiliki oleh peserta lomba, baik itu YouTube kemudian Facebook dan Instagram, kemudian tinggal mengirim link dari sosmed tersebut ke website hutri75.kemenparekraf.go.id/ , nanti kami akan menilai," ucap Giri.
Peserta juga harus menjelaskan mengenai isi video dalam 100 karakter dan videonya harus orisinil. Juri akan memilih 25 finalis dan kemudian akan dikerucutkan menjadi enam pemenang.
Selain lomba merayakan kemerdekaan tersebut, panitia juga akan menggelar lomba lainnya untuk menebak busana adat apa yang nantinya akan dikenakan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 di laman yang sama.
Upacara peringatan HUT RI ke-75 tahun ini pun, kata Giri, berbeda dari peringatan tahun-tahun sebelumnya.
Pengukuhan Paskibraka tahun ini hanya akan diikuti oleh delapan orang Paskibraka yang telah terpilih pada Tahun 2019. Pengibar bendera dari Paskribraka hanya tiga orang, sedangkan pasukan terdiri dari perwakilan masing-masing matra itu hanya ada lima orang.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah meminta seluruh masyarakat mengambil sikap sempurna dan berdiri tegap saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan pada 17 Agustus 2020, pukul 10.17 WIB.
Hal itu mengacu pada pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Sebagai pertanda, seluruh pemda juga akan membunyikan sirine pada waktu yang sama.
"Kita ada lomba merayakan kemerdekaan. Ini temanya adalah Cinta Indonesia melalui rekaman video. Jadi yang mengikuti lomba silakan mengunggah video berdurasi tiga menit. Jangan lupa hadiahnya, total kalau dinilai itu Rp1 miliar," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis.
Video tersebut harus memiliki unsur "cinta Tanah Air" dan memperlihatkan bendera merah putih serta sikap berdiri tegap sempurna saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan serentak pada pukul 10.17 WIB, tanggal 17 Agustus 2020. Peserta juga harus memperhatikan protokol kesehatan.
Seluruh persyaratan dan ketentuan lomba dapat dilihat di laman https://hutri75.kemenparekraf.go.id/
"Intinya adalah untuk memeriahkan dan merayakan HUT RI. Bagaimana kita menunjukkan rasa cinta Tanah Air, bagaimana juga kita menunjukkan kita punya sifat kegotongroyongan, bagaimana kita juga tetap mempercantik lingkungan dalam rangka ulang tahun kita bersama-sama, namun protokol kesehatan tetap menjadi persyaratan," kata Giri.
Ia yakin lomba tersebut akan diminati oleh para anak muda.
"Ada satu piala Presiden yang bisa diperebutkan. Perlombaan sudah bisa dimulai dari 1-20 Agustus 2020, kemudian videonya silakan diposting di tiga sosial media yang dimiliki oleh peserta lomba, baik itu YouTube kemudian Facebook dan Instagram, kemudian tinggal mengirim link dari sosmed tersebut ke website hutri75.kemenparekraf.go.id/ , nanti kami akan menilai," ucap Giri.
Peserta juga harus menjelaskan mengenai isi video dalam 100 karakter dan videonya harus orisinil. Juri akan memilih 25 finalis dan kemudian akan dikerucutkan menjadi enam pemenang.
Selain lomba merayakan kemerdekaan tersebut, panitia juga akan menggelar lomba lainnya untuk menebak busana adat apa yang nantinya akan dikenakan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 di laman yang sama.
Upacara peringatan HUT RI ke-75 tahun ini pun, kata Giri, berbeda dari peringatan tahun-tahun sebelumnya.
Pengukuhan Paskibraka tahun ini hanya akan diikuti oleh delapan orang Paskibraka yang telah terpilih pada Tahun 2019. Pengibar bendera dari Paskribraka hanya tiga orang, sedangkan pasukan terdiri dari perwakilan masing-masing matra itu hanya ada lima orang.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah meminta seluruh masyarakat mengambil sikap sempurna dan berdiri tegap saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan pada 17 Agustus 2020, pukul 10.17 WIB.
Hal itu mengacu pada pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Sebagai pertanda, seluruh pemda juga akan membunyikan sirine pada waktu yang sama.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: