Delapan kabupaten/kota masih zona merah dalam sebulan terakhir
6 Agustus 2020 16:52 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam jumpa pers yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia dari Jakarta, Selasa (4/8/2020). (Tangkapan layar Youtube BNPB Indonesia)
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan terdapat delapan kabupaten/kota zona merah COVID-19 yang tidak mengalami perubahan dalam sebulan terakhir.
"Sebanyak delapan kabupaten/kota zona merah tanpa perubahan dalam empat pekan atau sebulan terakhir," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Wiku menyampaikan delapan kabupaten/kota itu yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Semarang, Banjar, Banjar Baru, Tabalong, Medan dan Deli Serdang.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil: Tidak ada zona merah COVID-19 di Jawa Barat
Baca juga: Anies minta warga menaati larangan shalat Idul Adha di zona merah
Dia memohon pemerintah daerah, bupati, wali kota, memerhatikan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing serta melaporkan datanya kepada Satgas COVID-19 Nasional.
"Agar menjadi perhatian kepada seluruh masyarakat di delapan kabupaten/kota jangan lelah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Karena ini satu-satunya cara untuk bisa mengendalikan kasus," kata dia.
Wiku berharap delapan kabupaten/kota itu bisa meningkat lebih baik pada pekan-pekan berikutnya.*
Baca juga: Tanpa izin Gugus Tugas, sekolah tatap muka di Mataram tak dibuka
Baca juga: FTUI rancang kapal ambulance tangani pasien COVID-19
"Sebanyak delapan kabupaten/kota zona merah tanpa perubahan dalam empat pekan atau sebulan terakhir," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Wiku menyampaikan delapan kabupaten/kota itu yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Semarang, Banjar, Banjar Baru, Tabalong, Medan dan Deli Serdang.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil: Tidak ada zona merah COVID-19 di Jawa Barat
Baca juga: Anies minta warga menaati larangan shalat Idul Adha di zona merah
Dia memohon pemerintah daerah, bupati, wali kota, memerhatikan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing serta melaporkan datanya kepada Satgas COVID-19 Nasional.
"Agar menjadi perhatian kepada seluruh masyarakat di delapan kabupaten/kota jangan lelah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Karena ini satu-satunya cara untuk bisa mengendalikan kasus," kata dia.
Wiku berharap delapan kabupaten/kota itu bisa meningkat lebih baik pada pekan-pekan berikutnya.*
Baca juga: Tanpa izin Gugus Tugas, sekolah tatap muka di Mataram tak dibuka
Baca juga: FTUI rancang kapal ambulance tangani pasien COVID-19
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: