Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate optimistis sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menkominfo Johnny mengacu pada data yang baru-baru ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dimana sektor teknologi informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan sebesar 10,88 persen pada kuartal II-2020.

"Di kuartal II-2020, salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif menurut BPS adalah sektor teknologi informasi dan komunikasi, dengan angka 10,88 persen. Sektor ini tumbuh di saat yang lain mengalami dampak kontraksi yang cukup dalam," kata Menkominfo Johnny di sela-sela acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemkominfo Tahun 2019 di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kementerian Kominfo kembali raih predikat WTP dari BPK

Baca juga: Kominfo surati Kreditplus soal dugaan data pengguna bocor


Lebih lanjut, Johnny berharap angka ini dapat menjadi motivasi kementeriannya untuk terus berbenah dan semangat demi menjaga perekonomian Indonesia agar tidak terjebak di kontraksi dan resesi.

Menkominfo pun optimistis dua kuartal terakhir di tahun 2020 mampu menjadi titik penentuan bagi ekonomi nasional agar mampu bertahan dan pulih.

"Masih ada dua kuartal lagi, dan kuartal III-2020 ini yang menentukan. Dengan semangat dan kesungguhan kita semua, diharapkan cepat dan berujung pada payung penyangga atau shield ekonomi," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Menkominfo: Pusat data nasional terkait bangsa dan negara

Baca juga: Kominfo sambut baik program Google for Media


Terlebih, di situasi pandemi global COVID-19, Menkominfo juga meminta kementeriannya untuk membuat langkah-langkah inovatif sehingga dapat diimplementasikan seawal mungkin mulai dari awal tahun 2021.

"Kita harapkan recovery dan rebound ekonomi Indonesia 2021 sedari awal tahun. Meningkatkan kualitas belanja yang better (lebih baik), not more (bukan lebih banyak), didukung oleh birokrasi efisien, mampu bekerja secara team. Ini tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

"Belanja pemerintah adalah kunci untuk menjaga ekonomi Indonesia tidak terkoreksi negatif pada 2020. Mempercepat realisasi anggaran di K/L, termasuk Kominfo, harus dilakukan secara transparan dan akuntabel," kata Menkominfo Johnny.

Ia melanjutkan, "Saya meyakini bahwa semua kecerdasan yang kita miliki, semangat, dan kerja keras, bangsa ini memanggil kita sekalian untuk melakukan itu dengan baik di keseharian kita demi memutus rantai COVID-19 dan selamatkan ekonomi dengan penuh semangat dan optimisme yang tinggi."

Baca juga: Rekomendasi satgas investasi jadi acuan tutup situs Jouska

Baca juga: Kemandirian belajar, kunci mendorong talenta digital

Baca juga: Indonesia angkat isu keamanan data di pertemuan G20 tingkat menteri