Pulang dari Surabaya, tenaga kesehatan RSUD Kepri positif COVID-19
6 Agustus 2020 13:06 WIB
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 terhadap sejumlah pedagang di Pasar Botania 2, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (15/5/2020). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Batam (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam menyatakan bahwa seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepulauan Riau Raja Ahmad Tabib dinyatakan positif COVID-19 setelah sebelumnya melakukan perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur.
"Seorang laki-laki berusia 49 tahun, aparatur sipil negara (ASN) tenaga kesehatan RSUD Provinsi Kepri, merupakan kasus baru COVID-19 nomor 338 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi, dalam keterangan di Batam, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa tenaga kesehatan tersebut baru tiba di Batam dari perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur di akhir Juli 2020.
Yang bersangkutan berobat ke UGD RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam, batuk dan pilek disertai sesak nafas pada Minggu (2/8) 2020.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan intensif dengan pemeriksaan laboratorium, RDT, rontgen thorax dan dilanjutkan dengan "swab" tenggorokan sebanyak dua kali yang hasilnya diketahui hari ini dan dinyatakan positif COVID-19.
"Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif kurang stabil," katanya.
Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam mengumumkan tambahan empat kasus baru COVID-19 pada Kamis ini. Tiga di antaranya sudah meninggal.
Dengan tambahan empat kasus baru, maka total ada sebanyak 340 orang terkonfirmasi COVID-19, dan yang masih dirawat sebanyak 67 orang, demikian Muhammad Rudi.
Baca juga: Gubernur Kepri positif COVID-19, 4 kepala daerah karantina mandiri
Baca juga: Baru tiba dari Bojonegoro-Jatim, warga Batam positif COVID-19
Baca juga: Kantor Bank Riau Kepri tutup akibat karyawannya positif COVID-19
Baca juga: GTC-19 Kepri: Ajudan Gubernur tertular COVID-19 di Jakarta
"Seorang laki-laki berusia 49 tahun, aparatur sipil negara (ASN) tenaga kesehatan RSUD Provinsi Kepri, merupakan kasus baru COVID-19 nomor 338 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi, dalam keterangan di Batam, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa tenaga kesehatan tersebut baru tiba di Batam dari perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur di akhir Juli 2020.
Yang bersangkutan berobat ke UGD RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam, batuk dan pilek disertai sesak nafas pada Minggu (2/8) 2020.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan intensif dengan pemeriksaan laboratorium, RDT, rontgen thorax dan dilanjutkan dengan "swab" tenggorokan sebanyak dua kali yang hasilnya diketahui hari ini dan dinyatakan positif COVID-19.
"Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif kurang stabil," katanya.
Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam mengumumkan tambahan empat kasus baru COVID-19 pada Kamis ini. Tiga di antaranya sudah meninggal.
Dengan tambahan empat kasus baru, maka total ada sebanyak 340 orang terkonfirmasi COVID-19, dan yang masih dirawat sebanyak 67 orang, demikian Muhammad Rudi.
Baca juga: Gubernur Kepri positif COVID-19, 4 kepala daerah karantina mandiri
Baca juga: Baru tiba dari Bojonegoro-Jatim, warga Batam positif COVID-19
Baca juga: Kantor Bank Riau Kepri tutup akibat karyawannya positif COVID-19
Baca juga: GTC-19 Kepri: Ajudan Gubernur tertular COVID-19 di Jakarta
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: