Bogor (ANTARA News) - Kereta Rel Listrik (KRL) ekonomi jurusan Bogor - Jakarta, selasa, menabarak seorang tak dikenal (OTK) yang diperkirakan berusia 50 tahun hingga tewas ditempat.

Peristiwa tabrakan terjadi di kelurahan Kebun Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Menurut salah seorang saksi mata, Simatupang (40) merupakan warga setempat. Ia melihat peristiwa yang menewaskan seorang tak dikenal berlangsung Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.

Simatupang menceritakan, sebelum peristiwa tabrakan terjadi dirinya beserta warga sekitar sudah mengingatkan pria yang diduga stres.

"Saya sudah teriak, bilang awas ada kereta lewat tapi dia tidak mendengarkan dan terus berjalan, akhirnya kereta menabrak dia," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanah Sareal, Iptu Beben Suhendar,ditemui dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya tidak menemukan identitas pada diri korban.

"Kita tidak menemukan identitas diri, saat ini korban dibawa ke RSU PMI Bogor untuk diotopsi," jelasnya.

Beben menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga yang berada disekitar rel, korban pada saat itu mengenakan pakaian berwarna putih dan tidak mengenakan celana.

Pria tersebut terlihat berjalan diatas rel kereta seorang diri pada saat kereta melaju dan warga sekitar sudah berupaya memperingati korban tapi tidak ditanggapi.

Sampai akhirnya tubuh korban dihantam oleh kereta hingga terpental keluar rel dan tewas ditempat.

Peristiwa maut tersebut menarik minat warga Kebon Pedes. Puluhan warga berbondong ? bondong untuk melihat korban yang tewas tertabrak KRL.

Puluhan warga yang melihat kejadian, ternyata, tidak satupun warga yang mengenali korban.

Karena tidak memiliki identitas, baik Polsek maupun warga tidak mengenali pria tersebut, jenazah untuk semetara dibawa ke Rumah Sakit Umum PMI untuk di otopsi.(*)