Bamsoet: Percayai kemampuan lokal produksi vaksin COVID-19
5 Agustus 2020 15:21 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo berpose dalam pemotretan usai wawancara khusus untuk Kantor Berita Antara di kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat untuk mendukung penuh dan mempercayai kemampuan perusahaan vaksin dalam negeri untuk memproduksi vaksin COVID-19.
"Masyarakat agar mendukung penuh dan mempercayai kemampuan setiap perusahaan vaksin dalam negeri untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang dibutuhkan saat ini," kata Bamsoet, di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Bamsoet merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang memastikan Bio Farma mampu memproduksi vaksin COVID-19 sebanyak 250 juta dosis per akhir tahun 2020.
Baca juga: Bamsoet dorong Kemenkes terus beri dukungan moril tenaga medis
Politikus senior Partai Golkar itu mendorong agar jumlah vaksin yang ditargetkan oleh pemerintah benar-benar tercapai.
Pemerintah, kata dia, harus terus mendukung penuh pada setiap riset-riset yang dilakukan oleh lembaga dan peneliti dalam negeri dalam riset mencari vaksin COVID-19 yang tepat, terutama terkait sumber dana penelitian.
Bamsoet mendorong pemerintah bersama Komite Penanganan COVID-19 untuk terus fokus melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemik.
Baca juga: Ketua MPR dorong kampanye protokol kesehatan disertai edukasi
Selain itu, mantan Ketua DPR RI itu juga mendorong pemerintah bersama Komite Penanganan COVID-19 secara transparan menjelaskan proses-proses penelitian vaksin, mulai dari uji klinis hingga tahap produksi.
"Sehingga masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya penemuan vaksin COVID-19 dalam negeri," tutur Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu.
Baca juga: Bamsoet dorong Kemenkes segera susun dan tetapkan DIPA anggaran 2021
"Masyarakat agar mendukung penuh dan mempercayai kemampuan setiap perusahaan vaksin dalam negeri untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang dibutuhkan saat ini," kata Bamsoet, di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Bamsoet merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang memastikan Bio Farma mampu memproduksi vaksin COVID-19 sebanyak 250 juta dosis per akhir tahun 2020.
Baca juga: Bamsoet dorong Kemenkes terus beri dukungan moril tenaga medis
Politikus senior Partai Golkar itu mendorong agar jumlah vaksin yang ditargetkan oleh pemerintah benar-benar tercapai.
Pemerintah, kata dia, harus terus mendukung penuh pada setiap riset-riset yang dilakukan oleh lembaga dan peneliti dalam negeri dalam riset mencari vaksin COVID-19 yang tepat, terutama terkait sumber dana penelitian.
Bamsoet mendorong pemerintah bersama Komite Penanganan COVID-19 untuk terus fokus melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemik.
Baca juga: Ketua MPR dorong kampanye protokol kesehatan disertai edukasi
Selain itu, mantan Ketua DPR RI itu juga mendorong pemerintah bersama Komite Penanganan COVID-19 secara transparan menjelaskan proses-proses penelitian vaksin, mulai dari uji klinis hingga tahap produksi.
"Sehingga masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya penemuan vaksin COVID-19 dalam negeri," tutur Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu.
Baca juga: Bamsoet dorong Kemenkes segera susun dan tetapkan DIPA anggaran 2021
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: