Trump tidak keberatan Microsoft beli TikTok
4 Agustus 2020 11:03 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berdiri di depan bendera Amerika Serikat saat ia berpartisipasi dalam meja bundar mengenai donasi plasma dalam sebuah kunjungan ke Kantor Pusat Palang Merah Nasional Amerika di Washington, Amerika Serikat, Kamis (30/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/pras/cfo (REUTERS/CARLOS BARRIA)
Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tidak keberatan jika Microsoft akan mengakusisi aplikasi TikTok.
Reuters melaporkan soal pertemuan dengan Microsoft Corp beberapa waktu lalu, Presiden Trump menyatakan diskusi dengan pimpinan perusahaan tersebut berlangsung dengan baik.
Trump menilai akan lebih mudah jika Microsoft membeli semua saham TikTok dibandingkan hanya 30 persen.
Baca juga: TikTok ingin lepas kepemilikan China
Baca juga: AS minta TikTok dilepas dari perusahaan induk China
CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan Presiden Trump untuk mendiskusikan TikTok.
Amerika Serikat ingin TikTok melepas ikatan dengan perusahaan induk di China dan operasional aplikasi di AS sepenuhnya berada di negara tersebut.
ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan setuju dengan rencana memecah operasional di AS dan akan memberi kesempatan bagi perusahaan AS lainnya untuk memegang saham minoritas.
Belum ada kesepatakan antara Microsoft dengan ByteDance soal akuisisi ini, negosiasi ditargetkan selesai pada 15 September.
Rencana akuisisi ini dikabarkan terganjal sikap Gedung Putih karena presiden tidak mengizinkan kesepakatan seperti itu dan ingin memblokir TikTok.
Baca juga: Akuisisi TikTok terganjal sikap Gedung Putih
Baca juga: TikTok akan pindahkan kantor demi operasional
Baca juga: Microsoft benarkan ingin beli TikTok
Reuters melaporkan soal pertemuan dengan Microsoft Corp beberapa waktu lalu, Presiden Trump menyatakan diskusi dengan pimpinan perusahaan tersebut berlangsung dengan baik.
Trump menilai akan lebih mudah jika Microsoft membeli semua saham TikTok dibandingkan hanya 30 persen.
Baca juga: TikTok ingin lepas kepemilikan China
Baca juga: AS minta TikTok dilepas dari perusahaan induk China
CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan Presiden Trump untuk mendiskusikan TikTok.
Amerika Serikat ingin TikTok melepas ikatan dengan perusahaan induk di China dan operasional aplikasi di AS sepenuhnya berada di negara tersebut.
ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan setuju dengan rencana memecah operasional di AS dan akan memberi kesempatan bagi perusahaan AS lainnya untuk memegang saham minoritas.
Belum ada kesepatakan antara Microsoft dengan ByteDance soal akuisisi ini, negosiasi ditargetkan selesai pada 15 September.
Rencana akuisisi ini dikabarkan terganjal sikap Gedung Putih karena presiden tidak mengizinkan kesepakatan seperti itu dan ingin memblokir TikTok.
Baca juga: Akuisisi TikTok terganjal sikap Gedung Putih
Baca juga: TikTok akan pindahkan kantor demi operasional
Baca juga: Microsoft benarkan ingin beli TikTok
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: