Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (3/8/2020), berbalik dari penurunan tajam selam dua hari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 1,93 persen atau 92,24 poin, menjadi menetap di 4.875,93 poin. Indeks CAC 40 jatuh 1,43 persen atau 69,25 poin menjadi 4.783,69 poin pada Jumat (31/7/2020), setelah tergelincir 2,13 persen atau 105,80 poin menjadi 4.852,94 poin pada Kamis (30/7/2020), berbalik arah dari kenaikan 0,60 persen atau 29,80 poin menjadi 4.958,74 poin pada Rabu (29/7/2020).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham berhasil mencatat keuntungan dan hanya enam saham yang menderita kerugian.
Konglomerat media massa Prancis Vivendi melambung 6,43 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan listrik multinasional Engie yang bertambah 5,40 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan bangunan, Saint-Gobain, melonjak 4,78 persen.
Di sisi lain, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 6,27 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perawatan pribadi Perancis L'Oreal yang berkurang 1,73 persen, serta EssilorLottottica, perusahaan multinasional Prancis-Italia yang memproduksi lensa mata dan peralatan optik, turun 1,52 persen.
Baca juga: Saham Prancis kembali terpuruk, indeks CAC 40 jatuh 1,43 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik arah, indeks CAC 40 tergelincir 2,13 persen
Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terkerek 1,93 persen
4 Agustus 2020 06:10 WIB
Ilustrasi: Bursa Saham Paris, Prancis (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: