Liga Italia
Gasperini berharap Ilicic dapat kembali untuk musim depan
3 Agustus 2020 18:59 WIB
Pesepak bola Atalanta Josip Ilicic melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol keempat bagi timnya saat melawan Valencia dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, Selasa (10/3/2020), Atalanta berhasil melaju keperempat final setelah menang 4-3 dan secara agregat unggul 8-4 atas Valencia. ANTARA FOTO/Reuters- -UEFA Pool/hp.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini berharap Josip Ilicic dapat kembali untuk musim depan, dan berpendapat bahwa La Dea hanya dapat terus bersaing di papan atas Liga Italia jika mereka dapat melakukan sejumlah perbaikan di skuatnya.
Ilicic dilaporkan pulang ke Slovenia karena urusan keluarga, dan Gasperini harus bermain tanpa sang penyerang ketika Atalanta memasuki delapan besar Liga Champions.
"Josip dikelilingi banyak cinta kasih, (masalah) itu dapat terjadi kepada siapa saja," kata Gasperini kepada Radio Anchi'o Sport.
Baca juga: Empat gol Ilicic warnai langkah Atalanta ke delapan besar
"Kami semua membantu dia, kami berharap ia akan bangkit di momen ini."
"secara objektif, sulit bagi dia untuk kembali untuk Liga Champions ini. Saya berharap ia akan bersama kami pada musim depan," tambahnya.
Pada musim ini, Ilicic tercatat tampil sebanyak 21 kali di Liga Italia dengan catatan 15 gol dan lima assist. Ia hanya kalah subur dari Duvan Zapata dan Luis Muriel, yang masing-masing menyumbang 18 gol di liga.
Pelatih 62 tahun itu mengaku sulit untuk menggantikan Ilicic, namun ia memuji Ruslan Malinovskiy, Mario Pasalic, dan Muriel yang juga dapat tampil baik saat diberi kepercayaan.
Baca juga: Inter amankan peringkat kedua klasemen setelah gulung Atalanta 2-0
"Absennya dia (Ilicic) sangat terasa, kami tidak memiliki alternatif serupa. Bagaimanapun, kami beradaptasi dengan baik dengan Malinovskiy, Pasalic, atau dengan Muriel."
Setelah finis di peringkat ketiga Liga Italia musim ini, dengan tertinggal lima poin dari tim juara Juventus, Gasperini berpikir bahwa timnya dapat melangkah lebih jauh dengan penambahan beberapa pemain pada bursa transfer musim panas.
"Kami akan melakukan segalanya untuk dapat berkembang, namun sepak bola Italia bergantung juga pada aspek ekonomi. Klub-klub lain memiliki sumber daya yang lebih superior, sistem kami tidak mengizinkan klub-klub seperti kami berada di atas untuk kurun waktu yang lama," keluh Gasperini.
"Kami mampu kompetitif jika kami dapat mengembangkan skuat," pungkasnya.
Baca juga: Atalanta bangkit dari ketinggalan dan pukul Parma 2-1
Ilicic dilaporkan pulang ke Slovenia karena urusan keluarga, dan Gasperini harus bermain tanpa sang penyerang ketika Atalanta memasuki delapan besar Liga Champions.
"Josip dikelilingi banyak cinta kasih, (masalah) itu dapat terjadi kepada siapa saja," kata Gasperini kepada Radio Anchi'o Sport.
Baca juga: Empat gol Ilicic warnai langkah Atalanta ke delapan besar
"Kami semua membantu dia, kami berharap ia akan bangkit di momen ini."
"secara objektif, sulit bagi dia untuk kembali untuk Liga Champions ini. Saya berharap ia akan bersama kami pada musim depan," tambahnya.
Pada musim ini, Ilicic tercatat tampil sebanyak 21 kali di Liga Italia dengan catatan 15 gol dan lima assist. Ia hanya kalah subur dari Duvan Zapata dan Luis Muriel, yang masing-masing menyumbang 18 gol di liga.
Pelatih 62 tahun itu mengaku sulit untuk menggantikan Ilicic, namun ia memuji Ruslan Malinovskiy, Mario Pasalic, dan Muriel yang juga dapat tampil baik saat diberi kepercayaan.
Baca juga: Inter amankan peringkat kedua klasemen setelah gulung Atalanta 2-0
"Absennya dia (Ilicic) sangat terasa, kami tidak memiliki alternatif serupa. Bagaimanapun, kami beradaptasi dengan baik dengan Malinovskiy, Pasalic, atau dengan Muriel."
Setelah finis di peringkat ketiga Liga Italia musim ini, dengan tertinggal lima poin dari tim juara Juventus, Gasperini berpikir bahwa timnya dapat melangkah lebih jauh dengan penambahan beberapa pemain pada bursa transfer musim panas.
"Kami akan melakukan segalanya untuk dapat berkembang, namun sepak bola Italia bergantung juga pada aspek ekonomi. Klub-klub lain memiliki sumber daya yang lebih superior, sistem kami tidak mengizinkan klub-klub seperti kami berada di atas untuk kurun waktu yang lama," keluh Gasperini.
"Kami mampu kompetitif jika kami dapat mengembangkan skuat," pungkasnya.
Baca juga: Atalanta bangkit dari ketinggalan dan pukul Parma 2-1
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: