Jakarta (ANTARA) - Polisi mengeluarkan 13.165 surat bukti pelanggaran kepada pengemudi kendaraan pada hari ke-11 pelaksanaan Operasi Patuh 2020.

"Berdasarkan laporan harian pelaksanaan Operasi Patuh 2020, Minggu 2 Agustus 2020, jumlah penindakan pelanggaran lalu-lintas berupa tilang sebanyak 13.165 perkara," ujar Karo Penmas Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Selain berupa surat bukti pelanggaran, polisi juga mengeluarkan teguran tehadap 30.415 pengendara yang melanggar aturan berlalu-lintas. Adapun Operasi Patuh 2020 dilaksanakan selama 14 hari sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Baca juga: Satlantas Polresta Bandarlampung berikan teguran kepada 517 pengendara

Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu-lintas yang terjadi sepanjang hari ke-11 pelaksanaan Operasi Patuh 2020 yakni delapan peristiwa. Untuk jumlah korban meninggal sebanyak 12 orang, korban luka berat 106 orang, dan korban luka ringan sebanyak 54 orang.

"Adapun kerugian materiil sebesar Rp103.200.000," ucap dia.

Selain melakukan penindakan, polisi juga melakukan sejumlah kegiatan pencegahan dan penanggulangan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu-lintas.

Baca juga: Polisi tindak tegas kendaraan gunakan "strobo"

Antara lain dengan memasang spanduk sebanyak 3.036 kali, pemasangan spanduk dan stiker sebanyak 23.184 kali, penyebaran brosur 28.663 kali, serta siaran radio dan televisi sebanyak 4.919 kali.

"Adapun kegiatan Turjawali Lantas (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli lalu-lintas) dilakukan sebanyak 70.857 kali," kata dia.

Dalam kesempatan itu, dia juga melaporkan jumlah kendaraan yang melewati sejumlah gerbang tol pada Minggu (2/8).

Baca juga: Lampu pengatur lalu lintas di Kudus dilengkapi marka jaga jarak

Pada gerbang tol Cikampek Utama, jumlah kendaraan yang melintas masuk sebanyak 22.376 kendaraan, sedangkan yang melintas keluar sebanyak 36.689 kendaraan. Di Gerbang Tol Kaliurip Utama, kendaraan melintas masuk sebanyak 23.774 kendaraan, dan melintas keluar 44.861 kendaraan.

Sementara itu, sebanyak 31.385 kendaraan melintas masuk gerbang tol Cikupa Utama, sedangkan yang melintas keluar sebanyak 34.564 kendaraan.
"Pada pintu tol Merak, keluar sebanyak 5.410 kendaraan, sedangkan yang masuk sebanyak 6.523 kendaraan," ucap dia.