Tanjungpinang (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menjalani karantina mandiri di rumah dinasnya setelah menjalani tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) karena kontak erat dengan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto yang tertular COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam di Tanjungpinang, Senin, mengatakan Wali Kota Rahma menjalani tes usap pada Minggu (2/8) karena kontak erat dengan Gubernur Kepri Isdianto dalam acara tepung tawar dan doa selamat di Gedung Daerah.

Wali Kota Rahma menjalani tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.

Selain Rahma, tiga pejabat lainnya, yakni Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tanjungpinang Tamrin Dhalan, dan Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang Atmadinata juga menjalani tes usap.

"Pak Teguh, Pak Tamrin, dan Pak Atmadinata diperiksa tim medis di RSUP Kepri," katanya.

Baca juga: Gugus Tugas: Gubernur Kepri tertular COVID-19 bukan dari istrinya

Sekda Teguh mengaku dalam kondisi sehat, namun harus diperiksa kesehatannya lantaran kontak erat dengan Gubernur Isdianto dan Sy, mantan pejabat Kepri yang positif COVID-19.

"Saya dan istri saya sudah diambil 'swab' (usap). Mudah-mudahan tidak tertular," ucapnya.

Berdasarkan data ANTARA, Rahma didampingi Teguh dan Tamrin memenuhi undangan ke Gedung Daerah untuk mengikuti acara tepung tawar dan doa selamat atas pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri pada Selasa (28/7). Foto Rahma bersama Gubernur Isdianto dan Wali Kota Batam Muhamad Rudi juga tersebar di media sosial.

Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang Atmadinata hadir dalam acara itu karena sebagai pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang. Foto pengurus LAM dengan Isdianto yang tidak menggunakan masker.

Isdianto diketahui tertular COVID-19 pada Jumat pekan lalu.

Baca juga: Kasetpres: Pelantikan Gubernur Kepri terapkan ketat protokol kesehatan
Baca juga: Euforia usai pelantikan Gubernur Kepri berbuah bencana
Baca juga: Ratusan orang kontak dengan Gubernur Kepri tes swab