Jakarta,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada kontingen Indonesia yang akan berlaga di Sea Games XXV, Laos,agar selalu percaya diri dalam setiap pertandingan.

Pada acara pelepasan kontingen di halaman tengah Istana Negara, Jakarta, Jumat, Presiden mengatakan, rasa percaya diri adalah kunci paling utama memenangkan setiap pertandingan.

Apalagi, lanjut dia, semua atlit telah memiliki modal kemampuan, pendidikan, serta latihan yang cukup untuk berlaga di arena Sea Games XXV yang akan digelar pada 8-18 Desember 2009.

"Saudara sudah menjalani segala pelatihan dan pendidikan yang diperlukan. Tidak boleh ada yang ragu-ragu, tidak percaya diri. Itu modal utama selama berada di Laos, patrikan rasa kepercayaan diri," tutur Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta setiap atlet untuk gigih memenangkan semua pertandingan dengan cara mengeluarkan semua potensi yang tersimpan.

"Itu sangat menentukan keberhasilan. Jangan diremehkan sejak berangkat, berada di sana, dan sampai kembali, jaga kesehatan dan keselamatan diri. Kondisi selama berada di sana haruslah tetap prima," ujarnya.

Selain kepada para atlet, Presiden juga berpesan kepada para official, manajer, pelatih, dan semua staf pendukung agar mereka menjaga kepemimpinan yang baik.

"Laksanakan tugas dengan baik. Atur kegiatan sebaik-baiknya, jangan menambah beban apa pun kepada atlet," katanya.

Sea Games XXV Laos memperebutkan 379 keping medali emas. Kontingen Indonesia berjumlah 515 atlet, terdiri atas 209 atlet putra, 136 atlet putri, 99 pelatih, 28 manajer, dan 43 staf kontingen.

Para atlet Indonesia tersebut akan berlaga di 22 cabang olah raga dari 25 cabang yang dipertandingkan.

Seluruh atlet yang tergabung dalam kontingen Indonesia berasal dari 21 provinsi. DKI Jakarta merupakan daerah yang memberikan kontribusi atlet terbanyak yakni 110 atlit, kemudian Jawa Timur 84 atlet disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing 51 atlet.

Keberangkatan atlet ke Laos akan dilakukan secara bertahap, dan cabang sepak bola sudah terlebih dahulu bertolak ke Laos tanggal 30 Desember. Sedangkan kontingen besar bertolak tanggal 7 Desember, dipimpin langsung oleh Chef de Mision Alex Nurdin.

Selain rombongan besar pada tanggal 7 Desember, sejumlah cabang seperti golf, wushu, judo dan atletik akan tertolak secara bertahap ke Laos tanggal 8 hingga 10 Desember.

Presiden dalam acara pelepasan juga berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memberi dukungan dan semangat kepada kontingen Indonesia dengan cara menonton semua pertandingan yang disiarkan oleh televisi maupun media lain.

Namun, sampai saat ini belum ada satu pun stasiun televisi di Indonesia yang mendapatkan hak siar.

Menteri Pemuda dan Olah raga Andi Mallarangeng mengatakan, Indonesia saat ini masih bernegosiasi dengan panitia Sea Games agar salah satu statisun televisi di Indonesia bisa mendapatkan hak siar.

"Karena mereka meminta untuk membayar hak siar yang cukup mahal. Ini masih komunikasi, paling tidak ada stasiun televisi di Indonesia yang bisa mendapatkan. Mudah-mudahan bisa terjadi kesepakatan yang baik, karena ini baru pertama kali hak siar diminta bayar. Semestinya tidak perlu terjadi untuk kepentingan sesama Asia Tenggara," demikian Menpora.(*)