Filipina kembali catat lonjakan tertinggi corona di Asia Tenggara
31 Juli 2020 19:01 WIB
Loreto Vergara, 47, berdesakan dengan keluarganya di dalam gubuk mereka, ditengah penguncian akibat penyakit virus corona (COVID-19), di Tondo, Manila, Filipina, Senin (4/5/2020). Gambar diambil 4 Mei 2020. (REUTERS/ELOISA LOPEZ)
Manila (ANTARA) - Filipina pada Jumat mencatat lonjakan tertinggi kasus corona di Asia Tenggara selama dua hari berturut-turut setelah kementerian kesehatan memastikan 4.063 orang lagi mengidap COVID-19.
Melalui buletin, kementerian kesehatan memastikan bahwa jumlah orang yang terinfeksi virus corona telah meningkat menjadi 93.354.
Sementara itu, korban jiwa COVID-19 bertambah sebanyak 40 orang menjadi total 2.023 orang.
Presiden Filipina Rodrigu Duterte pada Jumat memperpanjang pembatasan terkait virus corona di ibu kota dan di beberapa provinsi selama dua minggu lagi dalam upaya mengendalikan penyebaran virus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina laporkan 162 kematian COVID-19, angka tertinggi harian
Baca juga: KBRI Manila pantau WNI terdampak COVID-19 di sejumlah wilayah Filipina
Baca juga: Cegah penularan corona, dokter di Filipina bangun "tenda karantina"
Melalui buletin, kementerian kesehatan memastikan bahwa jumlah orang yang terinfeksi virus corona telah meningkat menjadi 93.354.
Sementara itu, korban jiwa COVID-19 bertambah sebanyak 40 orang menjadi total 2.023 orang.
Presiden Filipina Rodrigu Duterte pada Jumat memperpanjang pembatasan terkait virus corona di ibu kota dan di beberapa provinsi selama dua minggu lagi dalam upaya mengendalikan penyebaran virus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina laporkan 162 kematian COVID-19, angka tertinggi harian
Baca juga: KBRI Manila pantau WNI terdampak COVID-19 di sejumlah wilayah Filipina
Baca juga: Cegah penularan corona, dokter di Filipina bangun "tenda karantina"
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: