Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia mengalami hari terburuk dalam lebih dari sebulan pada perdagangan Jumat, merosot dua persen dengan sektor keuangan kelas berat dan sektor sumber daya memimpin kerugian.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 123,30 poin atau 2,04 persen menjadi 5.927,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 119,20 poin atau 1,93 persen pada 6.058,30 poin.

"Kerugian Jumat mendorong indeks 200 teratas ke penurunan mingguan tetapi masih berhasil membuat keuntungan untuk Juli, peningkatan bulanan keempat berturut-turut, meskipun hanya naik tipis 0,5 persen," kata analis pasar CommSec, James Tao.

"Penjualan hari ini berbasis luas dengan setiap sektor berada di zona merah. Penurunan dipimpin oleh kelas berat seperti sektor keuangan dan sektor sumber daya dengan harga-harga komoditas sebagian besar lebih lemah."

Sektor energi turun menyusul jatuhnya harga minyak global, katanya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar anjlok dengan Commonwealth Bank turun 2,76 persen, ANZ turun 2,18 persen, National Australia Bank turun 2,54 persen dan Westpac Bank turun 3,28 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 2,86 persen, Rio Tinto turun 2,39 persen, Fortescue Metals turun 0,80 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,59 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas terpuruk dengan Oil Search turun 3,31 persen, Santos turun 2,95 persen dan Woodside Petroleum turun 2,06 persen.

Supermarket terbesar Australia jatuh dengan Coles turun 1,57 persen dan Woolworths turun 1,63 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,89 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 3,87 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 1,59 persen.