Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi turun 10 poin menjadi Rp9.440-Rp9.455 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.430-Rp9.445, karena pelaku kembali melepas rupiah setelah hari sebelumnya menguat.

Namun aksi lepas rupiah di pasar belum besar, karena sebagian pelaku pasar masih menunggu kelanjutan dari kasus Bank Century terkait dana talangan Rp6,7 triliun, kata Analis Valas, Rully Nova di Jakarta, Kamis.

Rully mengatakan, para pelaku pasar uang terlihat masih belum aktif, karena mereka agak hati-hati untuk bermain di pasar, setelah dolar AS terhadap mata uang regional cenderung membaik.

Membaiknya mata uang AS itu mengakibatakn bursa Wall Street melemah, tertekan oleh data pekerjaan Amerika Serikat yang memburuk, ucapnya.

Meski rupiah melemah, namun posisi masih berada dalam kisaran yang sempit Rp9.400 sampai Rp9.450 per dolar, yang menunjukkan bahwa kedua mata uang itu masih dalam kisaran sempit.

Menurut Rully, peluang rupiah untuk kembali menguat masih tetap tinggi, apala pada 2010 Amerika Serikat diperkirakan akan melepas dolarnya dalam jumlah besar.(*)