Jakarta (ANTARA) - Daging sapi kurban bisa Anda olah untuk beragam masakan, salah satunya Bulgogi yang terkenal berasal dari Korea Selatan dan biasanya bisa disajikan kering atau berkuah sesuai selera.

Hanna Soejoethi, pemilik restoran makanan Korea online, Neomuma, menyarankan Anda untuk mengiris daging benar-benar tipis agar empuk saat dikonsumsi karena tekstur daging kurban saat sudah diolah cenderung keras.

"Kalau mau pakai daging qurban, pastikan mengirisnya setipis mungkin, biar empuk," kata dia kepada ANTARA beberapa waktu lalu.

Baca juga: Menu idul Adha - Olah daging kambing jadi "Lamb Kofta"

Baca juga: Menu Idul Adha - Olahan daging sapi ala Korea Jangjorim


Mengenai ini, President of Association of Culinary Professionals, Chef Stefu Santoso pernah mengatakan pentingnya proses pengempukan sebelum mengolah daging kurban menjadi masakan tertentu.

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group itu menyarankan Anda membungkus daging dengan daun pepaya untuk pengempukan tetapi tidak boleh terlalu lama karena bisa membuat daging menjadi pahit.

"Biasanya bisa sekitar 30 menit hingga satu jam, dan ini tergantung usia daging juga. Kalau sudah tua akan keras," ujar Stefu.

Setelah pengempukan, Anda bisa segera mengolah daging salah satunya menjadi Bulgogi. Berikut resep Bulgogi ala Neomuma Restaurant:

Bahan-bahan:

500 gram daging sapi sirloin
1/2 buah bawang bombay
1 batang daun bawang

Saus Bulgogi:

6 mililiter kecap asin Korea atau kecap asin biasa
2 gram gula aasir
2 mililiter minyak wijen
2 siung bawang putih
2 gram biji wijen
Lada secukupnya

Cara membuat:

1. Iris tipis daging sapi sekitar 3 milimeter, sisihkan
2. Iris bawang bombay dan daun bawang, sisihkan
3. Campurkan semua bahan saus, bawang bombay, daun bawang ke dalam daging sapi.
4. Panggang daging di atas wajan anti lengket.

Menurut Hana, kuah Bulgogi berasal dari daging yang juicy. Anda bisa memasak Bulgogi dengan cara dibakar seperti sate atau yakiniku (dalam bahasa Jepang).

Baca juga: Dua kesalahan umum saat memasak satai daging kurban

Baca juga: Benarkah merebus daging kambing kurban bisa enyahkan aroma prengus?

Baca juga: Saran chef agar daging kurban bisa empuk