Sepak Bola Nasional
PSSI ingin Shin Tae-yong bawa timnas senior-U-19 ke Korsel
29 Juli 2020 17:55 WIB
Pemain tim nasional U-19 Indonesia Amiruddin Bagas (tengah) menjalani latihan bersama rekan-rekannya di Chiang Mai, Thailand, Kamis (30/1/2020). Kegiatan itu sebagai persiapan menuju beberapa turnamen internasional di tahun 2020 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021. (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia/PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa, jika memang nantinya manajer pelatih timnas Shin Tae-yong memastikan ada pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan, ia ingin Shin membawa timnas senior dan U-19 ke Negeri Ginseng.
"Saya meminta, kalau memang berangkat ke Korea, seyogianya kedua timnas berangkat agar Shin Tae-yong bisa melatih semuanya," ujar Iriawan di Jakarta, Rabu.
Awalnya, Shin hanya ingin membawa timnas U-19 ke Korea Selatan untuk berlatih dan beruji coba setelah TC di Jakarta berakhir. Timnas U-19 ini disiapkan untuk mengikuti Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: PSSI: Shin Tae-yong ingin timnas dua kali "swab test" sebelum latihan
Akan tetapi, PSSI menilai timnas senior harus diikutkan karena mulai bulan Oktober 2020 akan menjalani tiga laga terakhir di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
PSSI menargetkan timnas Indonesia mendapatkan hasil maksimal di tiga laga tersebut untuk mendongkrak peringkat FIFA.
"Kami meminta Shin jangan meninggalkan timnas senior. Fokusnya memang untuk Piala Dunia U-20, tetapi rakyat Indonesia menginginkan agar timnas senior membawa hasil maksimal dari tiga laga terakhir. Lagipula, Shin Tae-yong memang didatangkan untuk melatih tiga timnas yaitu senior, U-23 dan U-19," tutur Iriawan.
Baca juga: PSSI: latihan perdana timnas senior dan U-19 dimulai 1 Agustus 2020
Dengan pertimbangan itu, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk menyusun kembali programnya. PSSI akan mendapatkan laporan dari Shin, termasuk keputusannya soal TC ke Korea Selatan, pada Senin (3/8).
Sementara terkait alasan Shin Tae-yong mau membawa skuat ke Korea Selatan, Mochamad Iriawan menyebut bahwa itu karena juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyadari akan sulit mendatangkan lawan untuk uji coba internasional ke Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
Jika di Korea, timnas lebih mudah mendapatkan lawan karena di sana liga sudah bergulir dan kualitas klub sangat baik.
Baca juga: Dokter sarankan Shin Tae-yong kurangi intensitas latihan timnas
"Shin menyampaikan ada empat sampai lima lawan yang bisa dihadapi oleh timnas. Jadi bukan hanya bertanding saja, tetapi juga atmosfer pertandingan untuk mengincar kemenangan," kata Iriawan.
Tim nasional dan U-19 Indonesia tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2020 di Jakarta. Latihan di lapangan rencananya dimulai pada 1 Agustus 2020.
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.
Baca juga: PSSI bersedia bicarakan TC ke Korea Selatan dengan Shin Tae-yong
"Saya meminta, kalau memang berangkat ke Korea, seyogianya kedua timnas berangkat agar Shin Tae-yong bisa melatih semuanya," ujar Iriawan di Jakarta, Rabu.
Awalnya, Shin hanya ingin membawa timnas U-19 ke Korea Selatan untuk berlatih dan beruji coba setelah TC di Jakarta berakhir. Timnas U-19 ini disiapkan untuk mengikuti Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: PSSI: Shin Tae-yong ingin timnas dua kali "swab test" sebelum latihan
Akan tetapi, PSSI menilai timnas senior harus diikutkan karena mulai bulan Oktober 2020 akan menjalani tiga laga terakhir di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
PSSI menargetkan timnas Indonesia mendapatkan hasil maksimal di tiga laga tersebut untuk mendongkrak peringkat FIFA.
"Kami meminta Shin jangan meninggalkan timnas senior. Fokusnya memang untuk Piala Dunia U-20, tetapi rakyat Indonesia menginginkan agar timnas senior membawa hasil maksimal dari tiga laga terakhir. Lagipula, Shin Tae-yong memang didatangkan untuk melatih tiga timnas yaitu senior, U-23 dan U-19," tutur Iriawan.
Baca juga: PSSI: latihan perdana timnas senior dan U-19 dimulai 1 Agustus 2020
Dengan pertimbangan itu, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk menyusun kembali programnya. PSSI akan mendapatkan laporan dari Shin, termasuk keputusannya soal TC ke Korea Selatan, pada Senin (3/8).
Sementara terkait alasan Shin Tae-yong mau membawa skuat ke Korea Selatan, Mochamad Iriawan menyebut bahwa itu karena juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyadari akan sulit mendatangkan lawan untuk uji coba internasional ke Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
Jika di Korea, timnas lebih mudah mendapatkan lawan karena di sana liga sudah bergulir dan kualitas klub sangat baik.
Baca juga: Dokter sarankan Shin Tae-yong kurangi intensitas latihan timnas
"Shin menyampaikan ada empat sampai lima lawan yang bisa dihadapi oleh timnas. Jadi bukan hanya bertanding saja, tetapi juga atmosfer pertandingan untuk mengincar kemenangan," kata Iriawan.
Tim nasional dan U-19 Indonesia tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2020 di Jakarta. Latihan di lapangan rencananya dimulai pada 1 Agustus 2020.
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.
Baca juga: PSSI bersedia bicarakan TC ke Korea Selatan dengan Shin Tae-yong
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: