Kota Gaza, (ANTARA News) - Satu mobil meledak di Jalur Gaza dalam keadaan yang tidak jelas, Senin, menewaskan seorang gerilyawan dari kelompok yang memiliki hubungan dengan gerakan Fatah, pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan melukai satu orang lagi, kata beberapa pekerja medis.

Juru bicara militer Israel membantah bahwa Israel terlibat, dan mengatakan, "Tak ada kegiatan militer Israel di daerah tersebut, di daerah kantung yang dikuasai HAMAS saat ledakan terjadi", sebagaimana dikutip dari Reuters.

Beberapa saksi mata mengatakan pesawat tempur Israel terbang di atas wilayah tersebut ketika kendaraan itu meledak di Kamp Pengungsi Shati di Jalur Gaza. Mobil itu terbakar dan rusak total.

Brigade Syahid Al-Aqsha dari Fatah mengatakan salah seorang anggotanya gugur dan seorang lagi cedera.

Namun tak ada kelompok pejuang garis keras yang menuduh Israel melancarkan serangan, dan beberapa laporan media menyatakan ledakan tersebut mungkin terjadi secara tak sengaja gara-gara amunisi di dalam kendaraan itu.(*)