Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, memperpanjang kerugian hari sebelumnya, karena laba perusahaan yang mengecewakan memicu penjualan, dengan yen yang relatif kuat terhadap dolar AS membebani saham-saham berorientasi ekspor.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 260,27 poin atau 1,15 persen, dari tingkat penutupan Selasa (28/7/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.397,11 poin. Sehari sebelumnya, Indeks Nikkei 225 melemah 58,47 poin atau 0,26 persen menjadi 22.657,38 poin.

Baca juga: IHSG lanjutkan pelemahan, ditutup merosot jelang pengumuman Fed

Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih rendah karena laba emiten mengecewakan


Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 20,08 poin atau 1,28 persen, menjadi berakhir pada 1.549,04 poin. Indeks Topix turun 7,57 poin atau 0,48 persen menjadi 1.569,12 poin pada penutupan Selasa (28/7/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan baja dan besi, peralatan transportasi serta kredit konsumen paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Filipina menguat lagi, Indeks PSE ditutup terangkat 0,66 persen

Baca juga: Saham Tokyo ditutup melemah karena kehati-hatian jelang laporan laba