Jakarta (ANTARA) - PT Kimia Farma Tbk mencatatkan pendapatan triwulan pertama tahun ini sebesar Rp2,40 triliun dan laba operasi sebesar Rp160,8 miliar.

"Pendapatan perseroan sampai dengan triwulan I tahun 2020 sebesar Rp2,40 triliun atau meningkat 32,37 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp1,81 triliun," ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo di Jakarta, Rabu.

Selain itu Verdi juga menambahkan bahwa laba operasi Kimia Farma pada triwulan I tahun 2020 yakni sebesar Rp160,8 miliar atau meningkat 87,94 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp85,57 miliar.

Baca juga: RUPST Kimia Farma tunjuk Alexander Ginting jadi Komisaris Utama baru

Kemudian Kimia Farma juga mencatat terjadi peningkatan EBITDA pada triwulan I 2020 sebesar Rp246,9 miliar atau naik 85,37 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp133,2 miliar.

Untuk total aset Kimia Farma triwulan I tahun 2020 sebesar Rp17,2 triliun atau naik 47,67 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp11,64 triliun.

Baca juga: Pertamina-Kimia Farma kerja sama tekan impor bahan baku farmasi

"Hal ini sejalan dengan penjelasan mengenai revaluasi aset tanah pada tahun 2019," kata Verdi.

Pada triwulan I tahun ini, Kimia Farma juga mencatan kenaikan liabilitas menjadi Rp10,21 triliun atau naik 14,29 persen dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp8,9 triliun.

"Ekuitas perseroan pada triwulan I tahun 2020 adalah sebesar Rp6,9 triliun atau meningkat 157,8 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,7 triliun," ujar Verdi Budidarmo.

Baca juga: Kimia Farma Dawaa fokus di Arab Saudi barat gaet pasar umroh-haji

Baca juga: Kimia Farma fokus kembangkan BBO wujudkan ketahanan kesehatan nasional