Washington (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd tiba di Gedung Putih Senin untuk pembicaraan dengan Presiden AS Barack Obama yang diperkirakan akan dipusatkan pada Afghanistan dan perubahan iklim.

Beberapa pejabat Gedung Putih mengatakan, Obama akan memberi penjelasan singkat pada Rudd mengenai strategi baru AS untuk Afghanistan yang akan ia umumkan secara terbuka dalam pidato pada waktu terbaik Selasa dari akademi militer West Point yang bergengsi di negara bagian New York.

Jurubicara Obama, Robert Gibb, menjelaskan pada wartawan, presiden itu telah memerintahkan strategi baru tersebut dilaksanakan Ahad dan mulai memberitahu pemimpin beberapa negara, termasuk Prancis, Rusia dan Inggris, mengenai rencananya.

Australia memiliki sekitar 1.550 tentara di Afghanistan, yang menjadikannya penyumbang pasukan terbesar kesembilan ke konflik di Afghanistan.

Rudd telah mengemsapingkan pengiriman tambahan pasukan Australia ke Afghanistan, tapi dalam kunjungan belum lama ini ke negara itu memberi jaminan tentaranya di Afghanistan untuk tarikan lama.

Obama diperkirakan akan mengumumkan Selasa bahwa AS akan menambah sekitar 30.000 lagi tentara ke kesatuan AS yang berkekuatan 68.000 tentara di Afghanistan.

Pemimpin AS dan Australia itu juga diperkirakan akan membicarakan perubahan iklim menjelang pembicaraan iklim PBB yang dimulai di Kopenhagen bulan ini.

Rudd tiba di Gedung Putih baru dari pertemuan puncak Persemakmuran di Trinidad tempat ia telah membantu menyusun deklarasi penting untuk mendukung hasil pada pembicaraan Kopenhagen mengenai perjanjian yang secara hukum mengikat untuk mengurangi emisi.(*)