Tol Sidoarjo-Gresik diperkirakan beroperasi pada akhir Oktober 2020
29 Juli 2020 11:18 WIB
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim Gatot S Hadi saat memaparkan progres pembangunan Tol Krian-Legundi-Bunder (KLB) yang saat ini capaiannya sudah 99 persen. ANTARA/Fiqih Arfani
Surabaya (ANTARA) - Progres pembangunan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder (KLB) yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo dan Gresik saat ini mencapai 99 persen sehingga diperkirakan sudah beroperasi pada akhir Oktober 2020.
"Perkiraan kami akhir Oktober 2020 sudah beroperasi," ujar Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu pagi.
Proses pembangunan sampai saat ini hanya menyisakan pengerasan badan jalan yang melintas di atas Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) sepanjang 200 meter.
Setelah itu, kata dia, tahap berikutnya dimintakan izin kepada Kementerian Pekerjaan Umum sekaligus menunggu sertifikat layak operasi (SLO).
"Tol ini sementara sampai Bunder Gresik, tapi ke depan hingga Manyar Gresik yang sekarang masih proses," ucapnya.
Sementara itu, pihaknya saat ini juga fokus pada pembangunan tol Probolinggo-Lumajang yang sekarang masih dalam tahap pembangunan 12 kilometer dari exit Probolinggo Timur sampai Gending.
Menurut dia, Tol Probolinggo-Lumajang yang panjangnya 28 kilometer sangat penting untuk segera dibangun karena arteri sekarang telah melebihi kapasitas volume kendaraan.
"Harapan kami segera terealisasi dan tol tersebut bisa sangat membantu kelancaran arus transportasi," katanya.
Selain Tol Probolinggo-Lumajang, dalam waktu dekat pembangunan yang dimulai prosesnya adalah Tol Kertosono-Kediri.
"Tol Kertosono-Kediri dengan panjang diperkirakan mencapai 20,3 kilometer, akan menjadi penunjang Bandara Kediri yang telah masuk ke dalam proyek strategis nasional," katanya.
Sedangkan, berdasarkan catatan Dinas PU Bina Marga Jatim, pembangunan jalan tol di provinsi tersebut sejak 2017 hingga 2020, telah terbangun jalan Tol Mantingan-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, Porong-Gempol (relokasi), Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, Gempol-Pandaan dan Pandaan-Malang.
Saat ini, sudah ada beberapa ruas jalan tol yang akan mulai prosesnya tahun ini, yakni Tol Kertosono-Kediri (20,3 kilometer), Probolinggo-Lumajang (28 kilometer), Gresik Bunder-"Java Integrated Industrial and Port Estate" (JIIPE)-Manyar (9 kilometer) serta dan Tuban-Gresik.
Baca juga: Presiden resmikan tol Surabaya-Mojokerto ruas Sepanjang-Krian
Baca juga: 188.850 kendaraan melintas di jalan tol Ngawi-Kertosono
"Perkiraan kami akhir Oktober 2020 sudah beroperasi," ujar Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu pagi.
Proses pembangunan sampai saat ini hanya menyisakan pengerasan badan jalan yang melintas di atas Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) sepanjang 200 meter.
Setelah itu, kata dia, tahap berikutnya dimintakan izin kepada Kementerian Pekerjaan Umum sekaligus menunggu sertifikat layak operasi (SLO).
"Tol ini sementara sampai Bunder Gresik, tapi ke depan hingga Manyar Gresik yang sekarang masih proses," ucapnya.
Sementara itu, pihaknya saat ini juga fokus pada pembangunan tol Probolinggo-Lumajang yang sekarang masih dalam tahap pembangunan 12 kilometer dari exit Probolinggo Timur sampai Gending.
Menurut dia, Tol Probolinggo-Lumajang yang panjangnya 28 kilometer sangat penting untuk segera dibangun karena arteri sekarang telah melebihi kapasitas volume kendaraan.
"Harapan kami segera terealisasi dan tol tersebut bisa sangat membantu kelancaran arus transportasi," katanya.
Selain Tol Probolinggo-Lumajang, dalam waktu dekat pembangunan yang dimulai prosesnya adalah Tol Kertosono-Kediri.
"Tol Kertosono-Kediri dengan panjang diperkirakan mencapai 20,3 kilometer, akan menjadi penunjang Bandara Kediri yang telah masuk ke dalam proyek strategis nasional," katanya.
Sedangkan, berdasarkan catatan Dinas PU Bina Marga Jatim, pembangunan jalan tol di provinsi tersebut sejak 2017 hingga 2020, telah terbangun jalan Tol Mantingan-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, Porong-Gempol (relokasi), Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, Gempol-Pandaan dan Pandaan-Malang.
Saat ini, sudah ada beberapa ruas jalan tol yang akan mulai prosesnya tahun ini, yakni Tol Kertosono-Kediri (20,3 kilometer), Probolinggo-Lumajang (28 kilometer), Gresik Bunder-"Java Integrated Industrial and Port Estate" (JIIPE)-Manyar (9 kilometer) serta dan Tuban-Gresik.
Baca juga: Presiden resmikan tol Surabaya-Mojokerto ruas Sepanjang-Krian
Baca juga: 188.850 kendaraan melintas di jalan tol Ngawi-Kertosono
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: