Madrid, (ANTARA News) - Kekalahan tipis Real Madrid 0-1 dari Barcelona di satu sisi menandakan adanya kemajuan dan perkembangan tim itu, kata Direktur Umum Jorge Valdano yang coba mengajukan pembelaan, Minggu.
Real, yang kalah memalukan 2-6 di Bernabeu pada laga "clasico" terakhir atas tim Pep Guardiola itu, kemasukan satu gol pada menit ke-56 melalui Zlatan Ibrahimovic, namun masih tampil keras melawan tim juara itu, sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Pertandingan itu amat intens dan menarik, pertandingan dua klub yang amat berambisi," kata Valdano kepada Televisi Canal Plus.
"Kami pantas mendapat keberuntungan dalam pertandingan itu, tapi lawan kami amat matang bertanding di stadion sulit itu," katanya.
Tim mahal Real memimpin ketika memasuki stadion Minggu namun banyak mendapat kritikan media lokal karena gagal memperagakan permainan menarik mereka walau pun memiliki pemain sekaliber Kaka dan Cristiano Ronaldo.
"Kami gembira dengan cara bermain mereka. Mereka sudah berusaha keras menekan lawan dan bermain bagus di depan penonton," katanya.
"Pertandingan ini akan mengurangi kritikan kepada kami, karena pemain sudah tampil bagus. Penampilan mereka semakin meningkat dan pantas bermain pada level ini," katanya.
Pelatih Manuel Pellegrini tidak sepositif bos tim itu ketika mengutarakan kesannya. Ia frustrasi dengan 10 pemain Barca dan menjelaskan mengapa ia mengganti pemain terhebat mereka, Ronaldo, pada pertengahan babak kedua.
"Setelah ia mengalami cedera pergelangan kaki, ia belum mampu tampil selama satu jam. Tidak bijaksana bila memaksakannya bermain selama satu jam," kata pelatih Cile itu.
Kemenangan Barcelona membuat mereka unggul dua angka di atas Real pada puncak klasemen kompetisi Liga Spanyol (La Liga) dan pelatih mereka Pep Guardiola memuji timnya.
"Biasanya amat susah melawan Real Madrid tapi kami mampu melakukannya dan kami menjadi tim favorit," katanya.
"Real bermain amat bagus tapi kami tidak kehilangan semangat. Kami tampil tidak terlalu bagus pada babak pertama...tapi pendukung kami menikmatinya. Kami menunjukkan karakter kami dan mampu menekan mereka," katanya.(*)
Valdano Ajukan Pembelaan
30 November 2009 15:20 WIB
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Tags: