Tenis
Angelique Kerber ingin ulang kesuksesan bersama mantan pelatih
28 Juli 2020 21:37 WIB
Petenis Jerman Angelique Kerber beraksi saat melawan petenis Jerman Tatjana Maria pada babak pertama turnamen tenis Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, di London, Inggris, Selasa (2/7/2019). (REUTERS/CARL RECINE)
Jakarta (ANTARA) - Petenis putri asal Jerman Angelique Kerber dikabarkan sudah tidak lagi berada dalam bimbingan pelatih Dieter Kindlmann dan merekrut kembali mantan pelatihnya terdahulu Torben Beltz.
Menurut pihak manajemen Kerber, dikutip dari Reuters, Selasa (28/7), mantan petenis nomor satu dunia itu kini tengah menjalin komunikasi dengan Beltz yang dulu pernah membantu Kerber menyabet dua dari tiga gelar juara Grand Slam dia.
Seperti diketahui, petenis berusia 32 tahun itu belum memenangkan satu pun gelar juara sejak Grand Slam ketiganya di Wimbledon pada 2018 lalu di bawah bimbingan pelatih Wim Fissette.
Kerber yang kini bertengger di peringkat ke-21 dunia itu sebetulnya sudah lama dilatih oleh Beltz, yakni sejak pertama kali dia menjadi petenis profesional pada 2003 silam.
Bersama Beltz, kariernya kian melesat, terutama pada 2016 ketika Kerber memenangkan turnamen Australian Open dan U.S. Open, serta menjadi runner up di Final WTA. Semua capaian prestasi tersebut menjadikan Kerber sebagai petenis nomor satu dunia kala itu.
Namun pada musim berikutnya, Kerber berpisah dengan Beltz karena tidak berhasil menjuarai satu pun turnamen dan menunjuk Wim Fissette sebagai pelatihnya.
Sementara itu, Tur WTA rencananya akan kembali dilanjutkan mulai 3 Agustus 2020 di Italia setelah sebelumnya sempat dihentikan selama kurang lebih lima bulan akibat pandemi virus corona.
Baca juga: Kekhawatiran COVID-19 sebabkan pembatalan Pan Pacific Open
Baca juga: Seluruh turnamen tenis di China batal digelar
Baca juga: Halep mundur dari Palermo Open, panitia kecewa
Menurut pihak manajemen Kerber, dikutip dari Reuters, Selasa (28/7), mantan petenis nomor satu dunia itu kini tengah menjalin komunikasi dengan Beltz yang dulu pernah membantu Kerber menyabet dua dari tiga gelar juara Grand Slam dia.
Seperti diketahui, petenis berusia 32 tahun itu belum memenangkan satu pun gelar juara sejak Grand Slam ketiganya di Wimbledon pada 2018 lalu di bawah bimbingan pelatih Wim Fissette.
Kerber yang kini bertengger di peringkat ke-21 dunia itu sebetulnya sudah lama dilatih oleh Beltz, yakni sejak pertama kali dia menjadi petenis profesional pada 2003 silam.
Bersama Beltz, kariernya kian melesat, terutama pada 2016 ketika Kerber memenangkan turnamen Australian Open dan U.S. Open, serta menjadi runner up di Final WTA. Semua capaian prestasi tersebut menjadikan Kerber sebagai petenis nomor satu dunia kala itu.
Namun pada musim berikutnya, Kerber berpisah dengan Beltz karena tidak berhasil menjuarai satu pun turnamen dan menunjuk Wim Fissette sebagai pelatihnya.
Sementara itu, Tur WTA rencananya akan kembali dilanjutkan mulai 3 Agustus 2020 di Italia setelah sebelumnya sempat dihentikan selama kurang lebih lima bulan akibat pandemi virus corona.
Baca juga: Kekhawatiran COVID-19 sebabkan pembatalan Pan Pacific Open
Baca juga: Seluruh turnamen tenis di China batal digelar
Baca juga: Halep mundur dari Palermo Open, panitia kecewa
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: