Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan Polri telah berperan penting baik dalam suksesnya penyaluran bantuan sosial penanganan COVID-19 maupun pelaksanaan program Kementerian Sosial lainnya.

"Tanpa dukungan Polisi pasti penyaluran bansos di lapangan kacau balau. Oleh karena itu kami berkewajiban memberikan bantuan kepada keluarga besar Polri yang membutuhkan karena terdampak COVID-19 seperti hari ini, Paket Sembako," kata Mensos saat menyalurkan bantuan sembako melalui Pimpinan Pusat Keluarga Besar Putera Puteri Polisi Republik Indonesia di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa.

Mensos seperti dikutip dari keterangan tertulisnya mengatakan, tidak hanya memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan dan rasa aman, tetapi Polri juga telah berjuang untuk mengamankan penyaluran bantuan sosial Kementerian Sosial lainnya.

Baca juga: TNI-Polri kawal distribusi bansos beras di Bogor
Baca juga: Tentara dan polisi di Tolikara kawal penyaluran bantuan sosial


Mensos Ari mencontohkan, dalam proses penyaluran bantuan sosial Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di daerah pelosok dan terpencil sekalipun, Polisi selalu siaga mengamankan kondisi dan mendampingi hingga bantuan sampai di tangan penerima manfaat.

"Kami juga memohon kepada Polri untuk terus mendampingi proses penyaluran-penyaluran bantuan di lapangan agar aman dan tertib," tuturnya.

Sebanyak 2.000 paket bansos sembako ditujukan kepada keluarga besar Purnawirawan Polri sebagai wujud terima kasih kepada Polri karena telah menjadi salah satu garda terdepan untuk memastikan penyaluran bantuan penanganan COVID-19 di lapangan berjalan lancar.

Baca juga: Polisi kawal penyaluran BLT dana desa di Rejang Lebong

Sementara itu, Ketua Umum KBPP Polri Bimo Suryono, mengatakan bahwa bantuan paket Sembako Presiden itu nantinya akan disalurkan kepada purnawirawan yang membutuhkan, para pengurus masjid dan gereja, pekerja harian lepas, masyarakat sekitar dan warga lainnya yang terdampak COVID-19.

"Ini merupakan perhatian Bapak Presiden kepada kita semua terutama yang terdampak COVID-19 melalui Kementerian Sosial. Kami anggota Brimob juga ada yang jadi anggota tidak tetap, lepas, bahkan ada yang istri-istri sendirian ditinggal tugas suami," ujar Bimo.

Baca juga: Polri Akan Amankan Penyaluran BLT
Baca juga: Mensos: Bansos jangan dibelikan untuk yang bukan kebutuhan pokok