Solo (ANTARA) - Sejumlah relawan bakal calon Wali Kota SurakartaGibran Rakabuming Raka saat melaksanakan kegiatan kemanusiaan membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Banyuagung Banjasari Solo, mengenakan kostum monster virus corona.

Sejumlah relawan yang mengenakan kostum moster Corona tersebut saat baru keluar dari mobil yang membawa paket sembako sempat mengagetkan masyarakat terutama anak-anak di RT 06 RW 02 Banyuagung Banjarsari.

Baca juga: Relawan Gibran salurkan 1.000 APD ke 12 rumah sakit

Menurut Kuat Hermawan Santoso selaku juru bicara relawan Gibran Rakabuming Raka para relawan Gibran terus melakukan kegiatan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak COVID-19.

"Penyaluran batuan saat ini memang berbeda dengan sebelumnya karena relawan dengan mengenakan kostum monster corona di tengah masyarakat," kata Kuat Hermawan.

Ada dua hal tujuannya, kata Kuat, yakni agar masyarakat lebih hari-hati dalam masalah pandemi COVID-19, dan filosofinya gambar jelek dalam hal ini, bukan berarti jelek hatinya.

Menurut Kuat,Gibran Rakabuming Raka selama pandemi COVID-19 telah menurunkan relawannya untuk kegiatan kemanusiaan, antara lain membagikan paket sembako untuk masyarakat terdampak dengan total sebanyak 28.800 paket.

Pada acara pembagian paket sembako tampak disambut gembira warga di RT 06 RW 02 Banyuagung, dan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan melalui perwakilan.

Baca juga: Relawan Gibran bagikan sembako masyarakat terdampak COVID-19

Bejo Hartanto selaku Ketua RT 06 dalam kesempatan tersebut mewakili warganya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian daru putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka itu.

"Kami terima kasih atas bantuannya mas Gibran, ini bermanfaat bagi kami. Semoga sukses dan cita-citanya tercapai," kata Bejo.

Sony Prakosa selaku perwakilan relawan Gibranmengatakan aksi unik tersebut sebagai peringatan kepada warga karena masih dalam masa pandemi COVID-19.

"Kami pakai kostum begini. Biar warga juga merasa terhibur dan mengingatkan masih menghadapi kondisi pandemi COVID-19, yang sebenarnya virusnya tak terlihat," katanya.

Pihaknya dengan kostum monster corona untuk mengingatkan warga lebih waspada karena di luar sana masih belum aman dari COVID-19.

Baca juga: Ratusan relawan antar Gibran daftar DPD PDIP

Baca juga: Tanggapan Gibran soal tuduhan politik dinasti