Jakarta (ANTARA News) - Rombongan yang terdiri dari 15 agen perjalanan wisata asal India, belum lama ini mengunjungi Kota Surabaya, untuk membuktikan sendiri daya tarik ibukota Jawa Timur itu sebagai tujuan wisata.
Rombongan famliarization trip (famtrip) agen perjalanan wisata terkemuka dari Coimbatore dan Hyderabad itu datang dengan dikoordinir oleh Silk Air yang berkerjasama dengan Surabaya Tourism Promotion Board (STPB) dan Aneka Kartika Tours & Travel, demikian siaran pers dari STPB yang diterima di Jakarta, Minggu.
Adanya penerbangan langsung dari Coimbatore dan Hyderabad-Singapura-Surabaya semakin memperkuat alasan digarapnya Surabaya sebagai destinasi wisata utama di Indonesia selain Bali.
Reputasi Pulau Dewata yang sudah akrab di kalangan penikmat wisata dunia membuat para agen wisata mencari alternatif tujuan wisata baru di Indonesia. Dua hal inilah yang juga menjadi alasan dibalik datangnya rombongan dari India ke Surabaya.
Rombongan tiba di Surabaya melalui Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan pesawat Silk Air, setelah sebelumnya sempat transit di Singapura. Setibanya di kota Pahlawan, rombongan disambut dengan welcome dinner di Kartini Restaurant, Surabaya Plaza Hotel (SPH).
Ketika tentang famtrip ini, Executive Director STPB Yusak Anshori mengatakan, STPB berkepentingan memperkenalkan lebih jauh potensi pariwisata di Surabaya maupun Jawa Timur.
Diharapkan sepulang dari sini, mereka dapat segera menggarap paket-paket wisata yang memasukkan kota Surabaya dan sekitarnya sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.
Setelah beristirahat malam harinya, keesokan harinya rombongan dibawa mengelilingi Surabaya selama sehari penuh. Kunjungan akan dilakukan ke berbagai tempat wisata budaya seperti Monumen Kapal Selam, House of Sampoerna, dan Balai Pemuda.
Di Balai Pemuda ini rombongan akan diajak untuk menyaksikan Reog (Lion Peacock Dance). Setelah menghabiskan siang di jantung kota Surabaya dengan berwisata belanja di Tunjungan Plaza.
Sore harinya mereka diajak menjelajahi daerah Surabaya barat, menyaksikan indahnya kota modern Citra Raya yang dibangun seluas 2000 hektar, kemudian ke Ciputra Water Park, sebelum pada akhirnya makan malam dan kembali ke hotel.
Data STPB menunjukkan jumlah wisatawan asal India 2007 yang mengunjungi Surabaya mencapai 2.388 orang, 2008 sebanyak 3.099 orang, dan Januari hingga September 2009 mencapai 2.288 orang.
Rencananya, mereka akan menghabiskan hari ketiga mereka di Batu, dilanjutkan ke Air Terjun Coban Rondo sebelum akhirnya berhenti di dataran tinggi di lereng Gunung Arjuno untuk menginap.
Hari terakhir dihabiskan mereka untuk menikmati era kuno kerajaan Jawa Timur di Candi Jawi yang dibangun pada abad ke 13, kemudian dilanjutkan ke Taman Safari untuk menikmati fauna yang hidup semi-bebas di udara terbuka.
Setelah menikmati hidangan khas Jawa Timur sebagai makan siang mereka, sorenya mereka bebas menikmati waktu mereka sendiri sebelum kembali ke Singapura keesokan harinya.
Beberapa waktu sebelumnya, rombongan famtrip dari Swedia, Australia, Brunai, dan Finlandia juga mengunjungi Surabaya.
(*)
15 Pelaku Pariwisata India Kunjungi Surabaya
29 November 2009 17:20 WIB
Yusak Anshori menyerahkan kaos "surabaya wants you" kepada Alexander George (Senior Sales Silk Air) Coimbatore, Tamil Nadu, India. (ANTARA/STPB)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Tags: