Jakarta (ANTARA News) - Sembilan anggota lintas fraksi yang menjadi inisiator Hak Angket kasus Bank Century (Tim 9) melakukan `safari kebenaran` dengan menemui mantan Presiden Abdurahman Wahid atau `Gus Dur`.

"Hari ini kita, tim-9, bertemu Gus Dur sebagai rangkaian dari `safari kebenaran` untuk mengungkap skandal Bank Century," kata salah satu anggota tim-9 dari fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabtu.

Menurut Bambang pertemuan dengan Gus Dur dilakukan untuk meminta nasihat, petunjuk, dan dukungan dari para tokoh bangsa agar Tim 9 bisa mengungkap kebenaran di balik skandal Bank Century secara jujur, cepat, dan tuntas.

"Safari Kebenaran ini akan kami lakukan dalam beberapa hari ke depan terhadap para tokoh bangsa," kata Bambang.Namun, Bambang tidak menyebutkan siapa saja tokoh yang akan didatangi tim-9 tersebut.

Menurut Bambang dalam pertemuan tersebut, Gus Dur menyatakan mendukung 100 persen agar tim 9 tidak `masuk angin`. Gus Dur juga berharap tim-9 dengan Hak Angketnya akan mampu menemukan rajanya buaya.

Dalam kesempatan itu Bambang juga menjelaskan para anggota tim-9 sudah bersumpah, tidak akan bisa dibeli, tidak bisa dibodoh-bodohi, tidak bisa ditakut-takuti, dan bekerja dengan rasa malu bila skandal ini tidak terbongkar.

"Karena itu kami mohon doa restu dan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan hal itu," kata Bambang.

Usul Hak Angket untuk membongkar pemberian dana untuk Bank Century sebesar Rp6,7 triliun akhirnya didukung oleh semua anggota Fraksi Partai Demokrat. Hal itu terjadi setelah pidato Presiden Yudhoyono pada Senin 23 Nopember meminta kasus bank Century dibuka.(*)