Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan klaster COVID-19 yang dilaporkan muncul di lingkungan Kantor Samsat Polda Metro Jaya telah ditangani.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan jajarannya telah mengambil seluruh langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan tamu Mako Polda Metro Jaya.

"Sampai saat ini sudah tidak ada lagi penderita baru di klaster tersebut," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Senin.

Terkait penanganan terhadap Gedung Samsat, Sambodo mengatakan lokasi layanan di lantai empat Gedung Samsat telah dipindahkan ke halaman Polda Metro Jaya. Lantai tersebut ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi.

"Untuk pelayanan di lantai 4 Samsat dimana terdapat penularan COVID-19, sejak dua minggu lalu sudah ditutup dan dipindahkan ke lapangan parkir dengan menggunakan empat Kendaraan Samsat Keliling serta tenda dan selama ditutup setiap hari diadakan penyemprotan," kata dia.

Dia mengatakan lantai lainnya di Gedung Samsat yang masih beroperasi dilakukan penyemprotan desinfektan setiap hari.

"Termasuk lantai lainnya setiap pagi sebelum pelayanan dan sore setelah pelayanan juga dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan," katanya.

Baca juga: Penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta kembali tertinggi
Baca juga: Akibat COVID-19, pertumbuhan ekonomi Jakarta turun


Terkait 20 penderita COVID-19 tersebut, Sambodo mengatakan semuanya sudah dinyatakan sembuh namun masih menjalani isolasi mandiri.

"20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala dan saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh) namun masih menjalankan isolasi mandiri," kata dia.

Kepolisian kemudian melakukan pengetatan terhadap protokol penanganan COVID-19 baik terhadap masyarakat maupun petugas pelayanan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus COVUD-19 mencatat 20 orang di Samsat Polda Metro Jaya positif terinfeksi virus corona. Data itu dihimpun dari 59 kantor di Jakarta hingga 25 Juli 2020.
Baca juga: Mewaspadai klaster perkantoran
Baca juga: Wagub DKI Jakarta berharap perkantoran taati protokol kesehatan