Markas Besar PBB, New York (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Jumat mengecam serangan tembakan terhadap sebuah helikopter PBB di Republik Demokratik Kongo (DRC).

Serangan tersebut melukai tiga anggota penjaga perdamaian PBB, seorang pilot sipil dan seorang anggota kepolisian nasional Republik Demokratik Kongo yang berada di dalam pesawat.

Sekjen PBB menyeru pemerintah Republik Demokratik Kongo untuk menjamin bahwa gerombolan bersenjata yang menyerang anggota PBB ditangkap dan diadili.

Ban juga mendorong pemerintah Republik Demokratik Kongo untuk mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan-serangan semacam itu lagi terhadap para pekerja PBB di negara yang disebut MONUC itu.

Misi PBB di Republik Demokratik Kongo berperan penting dalam membantu pemerintah terutama untuk melindungi warga sipil dari bentrokan berdarah di desa Dongo, provinsi Equateur.

Ratusan ribu warga sipil kehilangan tempat tinggal dan terlantar akibat aksi kekerasan yang merebak sejak akhir Oktober silam dan telah menewaskan sejumlah warga desa anggota kepolisian itu. (*)