Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup bervariasi pada perdagangan Senin, karena penjualan dipicu apresiasi yen terhadap dolar AS yang mengirim saham-saham eksportir lebih rendah diimbangi aksi beli didukung harapan pembelian dana-dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) oleh bank sentral Jepang (BoJ) menopang pasar.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 35,76 poin atau 0,16 persen, dari tingkat penutupan Rabu (22/7/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.715,85 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasa Tokyo menambahkan 3,73 poin atau 0,24 persen, menjadi berakhir pada 1.576,69 poin.

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi laut dan instrumen presisi memimpin penurunan, sementara saham-saham listrik dan gas, asuransi, serta pertanian dan perikanan paling banyak mencatat keuntungan pada penutupan perdagangan.

Pasar Jepang ditutup pada Kamis (23/7/2020) dan Jumat (24/7/2020) untuk hari libur nasional.

Baca juga: Saham Tokyo melemah tertekan penurunan Wall Street, kekhawatiran virus

Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun karena aksi ambil untung jelang libur 4 hari