Pemprov Lampung terus berupaya serap APBD semester I
27 Juli 2020 15:30 WIB
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Minhairin, saat ditemui awak media di Bandarlampung, Senin (27/7/2020). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/am.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mengupayakan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semester I tahun 2020, dengan mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan belanja.
"Realisasi belanja sama seperti data dua minggu lalu baru ada 32 persen, sebab pendapatan juga baru ada 39 persen," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung Minhairin, di Bandarlampung, Senin.
Baca juga: Kejati Lampung sita 16 aset milik Alay
Ia mengatakan, penyerapan anggaran akan terus diupayakan dengan mendorong OPD untuk melakukan belanja dan aktivitasnya sesuai perencanaan program masing-masing.
"Penyerapan tidak bisa tinggi bila belanja tidak tinggi, dan kita terus upayakan agar organisasi perangkat daerah dapat melakukan aktivitasnya, sehingga dapat menambah jumlah belanja kita," katanya lagi.
Selain itu, katanya pula, untuk meningkatkan jumlah penyerapan dana daerah, Pemprov Lampung tengah menunggu berjalannya proyek fisik.
"Kalau kita akan melakukan belanja tentu harus ada bentuk fisik dari sebuah proyek, dan saat ini proyek sedang berjalan, sehingga kita tengah menunggu sembari proses berjalan agar penyerapan lebih maksimal," ujarnya lagi.
Ia menjelaskan, Pemprov Lampung akan terus mengupayakan penyerapan anggaran daerah secara maksimal sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca juga: 425 mahasiswa putra-putri petani terima beasiswa dari Pemprov Lampung
"Realisasi belanja sama seperti data dua minggu lalu baru ada 32 persen, sebab pendapatan juga baru ada 39 persen," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung Minhairin, di Bandarlampung, Senin.
Baca juga: Kejati Lampung sita 16 aset milik Alay
Ia mengatakan, penyerapan anggaran akan terus diupayakan dengan mendorong OPD untuk melakukan belanja dan aktivitasnya sesuai perencanaan program masing-masing.
"Penyerapan tidak bisa tinggi bila belanja tidak tinggi, dan kita terus upayakan agar organisasi perangkat daerah dapat melakukan aktivitasnya, sehingga dapat menambah jumlah belanja kita," katanya lagi.
Selain itu, katanya pula, untuk meningkatkan jumlah penyerapan dana daerah, Pemprov Lampung tengah menunggu berjalannya proyek fisik.
"Kalau kita akan melakukan belanja tentu harus ada bentuk fisik dari sebuah proyek, dan saat ini proyek sedang berjalan, sehingga kita tengah menunggu sembari proses berjalan agar penyerapan lebih maksimal," ujarnya lagi.
Ia menjelaskan, Pemprov Lampung akan terus mengupayakan penyerapan anggaran daerah secara maksimal sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca juga: 425 mahasiswa putra-putri petani terima beasiswa dari Pemprov Lampung
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: