Jakarta (ANTARA) - Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memastikan penyaluran bantuan modal kerja yang diberikan pemerintah bagi usaha mikro dan kecil akan tepat sasaran.

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin mengatakan bantuan modal kerja ini termasuk upaya mewujudkan tema Indonesia Berdaya.

"Indonesia Berdaya itu mendorong penyaluran bansos, program padat karya, kartu prakerja, subsidi gaji, penyaluran kredit modal kerja, dan penjaminan pemerintah dengan prioritas UMKM termasuk penyaluran bantuan ke 12 juta UMKM sebesar Rp2,4 juta agar tepat sasaran," kata Airlangga di Jakarta, Senin.

Baca juga: Menko Airlangga: Stimulus Rp1.039 triliun harus terealisasi akhir 2020

Pemerintah akan memberikan bantuan modal kerja kepada sedikitnya 12 juta usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.

Nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp2,4 juta per masing-masing usaha, yang penyalurannya secara langsung sudah dilakukan secara simbolis Presiden Joko Widodo kepada puluhan pedagang mikro dan kecil di Jakarta dan Bogor.

Baca juga: Presiden undang pekerja informal ke Istana Bogor untuk diberi modal

Airlangga mengatakan pada Senin ini pihaknya menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Jokowi. Secara umum terdapat lima tema yang dibahas Presiden bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam ratas itu.

Lima tema itu yakni Indonesia Aman, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Tumbuh, dan Indonesia Bekerja.

Indonesia Aman berkaitan program memastikan rakyat aman dari COVID-19, Indonesia Sehat melakukan reformasi pelayanan kesehatan berbasis gotong-royong, Indonesia Berdaya terkait program peningkatan beli masyarakat, Indonesia Tumbuh untuk meningkatkan tambahan penerimaan negara, dan Indonesia Bekerja untuk penyerapan tenaga kerja.

Baca juga: Presiden minta Komite COVID-19 beri perhatian prioritas 8 provinsi