Sydney (ANTARA) - Saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, rebound dari kerugian akhir pekan lalu, mengabaikan beban dari perusahaan-perusahaan energi karena saham-saham penambang emas melonjak.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 16,50 poin atau 0,27 persen pada 6.040,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 20,50 poin atau 0,33 persen, pada 6.169,50 poin.

"Meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, dan tingkat infeksi COVID-19 harian tertinggi yang dilaporkan akhir pekan lalu menambah kekhawatiran pasar," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

Kekhawatiran global telah mendorong penambang emas lokal melonjak, didorong mendekati rekor tertinggi, mengangkat sektor material menjadi berkinerja terbaik.

Saham-saham energi di sisi lain melihat penurunan terbesar, dengan saham-saham minyak dan gas jatuh karena prospek pemulihan akibat COVID-19 lebih tertunda dari yang diharapkan.

Di sektor keuangan, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,12 persen, National Australia Bank tidak berubah, Westpac Bank turun 0,11 persen dan ANZ turun 0,16 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 0,11 persen, Fortescue Metals naik 0,55 persen, BHP naik 0,41 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,34 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 1,59 persen, Santos turun 2,51 persen dan Woodside Petroleum turun 1,57 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,82 persen dan Woolworths naik 0,83 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,15 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 0,55 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,42 persen.