London (ANTARA) - Acara perpisahan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Dr Rizal Sukma meskipun dilaksanakan secara virtual bersama masyarakat dan diaspora di Inggris dan Irlandia berlangsung meriah dengan penampilan rocker gaek Ahmad Albar yang melantunkan lagu Rumah Kita dari Jakarta.

Counsellor Pensosbud KBRI London, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Minggu mengatakan Pelaksanaan perpisahan secara virtual yang berlangsung Sabtu sore atau dini hari waktu Indonesia itu bertujuan untuk tetap menjaga arahan kesehatan COVID-19 di Inggris dan menjangkau semua masyarakat dan diaspora di Inggris dan Irlandia.

Ahmad Albar yang dikenal dengan band rock veteran God Bless, didampingi pemain gitar Bayu. Selain itu juga tampil penyanyi Lucky Octavian atau yang lebih dikenal dengan Lucky Idol ikut memeriahkan acara yang diikuti juga antara lain oleh ketua PPI UK serta organisasi seperti NU dan Perki.

Dubes Rizal Sukma didampingi Ibu Hana A Satriyo bersama kedua putrinya menyampaikan sambutan dari kediaman dubes Wisma Nusantara pada acara perpisahan yang diikuti staf KBRI London dari Auditorium Kedutaan di Great Peter Street.

“Saya sungguh bersyukur bahwa selama lebih dari empat tahun bertugas, saya telah mendapat berbagai dukungan luar biasa dari banyak pihak. Tanpa dukungan itu, mustahil saya bisa melaksanakan tugas-tugas yang melekat sebagai seorang Kepala Perwakilan dengan baik,” ujar Rizal Sukma.

Dikatakannya dukungan itu tidak hanya datang dari mitra-mitra di negara akreditasi, tetapi juga dari masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia, serta seluruh tim di KBRI London dan mitra kerja di tanah air.

“Tidak ada kata lain selain ucapan terima kasih tulus dan sebesar-besarnya kepada mereka yang telah mendukung dan membantu saya selama ini,” ujar Dubes Rizal yang pernah belajar di LSE London.

Sementara itu, masyarakat dan diaspora serta staf KBRI London menyampaikan apresiasi atas peran besar Dubes Rizal Sukma baik sebagai wakil Pemerintah RI dalam mengembangkan kerja sama Indonesia dengan Inggris dan Irlandia, maupun sebagai pemimpin dan seorang bapak yang dapat mengayomi semua warga Indonesia.

Dalam acara tersebut Richard Graham MP, anggota parlemen Inggris, menyampaikan video ucapan yang mengapresiasi peran Dubes Rizal Sukma dalam meningkatkan reputasi Indonesia dan perwakilan Indonesia di Inggris. Melalui keterbukaan, humor dan analisis cerdas, Dubes Rizal berhasil membawa kinerja yang baik.

DR. Rizal Sukma menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya merangkap Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organisation/IMO) selama masa bakti Februari 2016 sampai Juli 2020.

Rizal berprofesi sebagai akademisi dan peneliti, sebelum menerima amanah dari Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebagai wakil rakyat dan pemerintah Indonesia di Kerajaan Inggris Raya, merangkap Republik Irlandia dan IMO, serta berjuang untuk mengamankan dan mencapai kepentingan nasional Indonesia di wilayah akreditasi.

Kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Kerajaan Inggris dan Irlandia selama periode Dubes Rizal Sukma berjalan dengan baik, khususnya melalui kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri David Cameron pada 18-20 April 2016 untuk memperkuat kerja sama di empat bidang prioritas yaitu pendidikan tinggi, kegiatan olah raga, industri kreatif, dan kelautan serta perikanan.

Sementara, dengan Irlandia, Indonesia dipandang sebagai salah satu negara Asia yang menjadi prioritas pengembangan hubungan kerjasama bilateral, dan dengan dibukanya kedutaan Irlandia di Jakarta.

Irlandia juga memandang Indonesia sebagai mitra penting di kawasan dalam kaitannya dengan keinginan Pemerintah Irlandia untuk mengembangkan hubungan kerja sama yang lebih erat dengan ASEAN.

Pada kesempatan itu Dubes Rizal Sukma mengaku saat pertama tiba di London, status sewa gedung KBRI London yang beralamat di 38 Grosvenor Square, London W1K 2HW berakhir pada 24 Maret 2017. Untuk itu ia harus mencari gedung baru dan saat ini KBRI London telah menempati gedung baru berlokasi di 30 Great Peter Street SW1P 2 BU sejak April 2017.

Dalam acara perpisahan itu banyak warga Indonesia menyampaikan kesan-kesan nya diantaranya Zulinda Tando dan suami Berry Natalegawa yang lama menetap di London. “Alhamdullilah sempat salam perpisahan sama bapak Rizal dan ibu Hana, Bagus acara dihibur sama Ahmad Albar,” demikian Zulinda Tando Berry Natalegawa.

Profesional Indonesia

Sebelumnya Dubes Rizal Sukma sebagai pelindung (patron) Young Indonesian Professionals’ Association in the UK (YIPA UK) juga mengadakan acara perpisahan secara virtual dengan para anggota komunitas profesional Indonesia di Inggris.

YIPA UK merupakan asosiasi nir laba yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral bisnis dan investasi antara Indonesia dan UK melalui komunitas profesional Indonesia di Inggris.

"Mewakili seluruh komunitas profesional Indonesia di Inggris, kami ingin berterima kasih atas masukan dan arahan strategis Dubes Dr. Rizal Sukma berserta Ibu Hana,” kata Direktur Eksekutif YIPA UK, Christy Zakarias.

Steven Marcelino, salah seorang pendiri YIPA UK, mengatakan berkat dukungan Dubes Rizal Sukma, komunitas profesional di Inggris berkembang pesat dari semula beranggotakan enam orang pendiri, kini beranggotakan 550 pekerja profesi yang bergerak di industri jasa keuangan, jasa profesional, teknologi, kreatif dan media, produk dan logistik, energi, mineral, infrastruktur, sektor publik dan kesehatan.


Baca juga: KBRI London fasilitasi gelombang akhir repatriasi ABK kapal pesiar


Baca juga: WNI di Skotlandia galang dana untuk penanganan COVID-19 di Indonesia