Kapolda Bengkulu lepaskan 275 ekor bayi penyu di Pantai Pandan Wangi
26 Juli 2020 17:44 WIB
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono saat melepaskan bayi penyu di Pantai Pandan Wangi, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Minggu (26/07/2020). (ANTARA/HO-Humas Polda Bengkulu).
Bengkulu (ANTARA) - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono, Minggu, melepaskan 275 ekor bayi penyu di Pantai Pandan Wangi, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Pelepasan bayi penyu ini sekaligus mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Kapolda Bengkulu beserta rombongan di Kabupaten Mukomuko.
Dalam keterangan tertulisnya, Teguh menyebut populasi penyu di sekitar lautan Bengkulu jumlahnya terus berkurang seiring kerusakan ekosistem laut yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.
"Pelepasan bayi penyu ini bertujuan untuk melestarikan kembali fauna laut khususnya di Provinsi Bengkulu saat ini telah banyak berkurang akibat aksi oknum yang tidak bertanggung jawab merusak ekosistem bagi fauna laut," ujarnya pula.
Baca juga: Kasus kematian 28 penyu di Bengkulu dalam tiga bulan perlu diselidiki
Teguh menjelaskan, dari 275 ekor bayi penyu yang dilepaskan tersebut, sebanyak 255 ekor di antaranya merupakan jenis penyu kerang dan 20 ekor penyu hijau.
Pelepasan ratusan ekor bayi penyu ini, juga dipandu oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Bengkulu-Lampung.
Melalui pelepasan ratusan bayi penyu ini, Kapolda Bengkulu mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk bersama menjaga dan melestarikan ekosistem laut, sehingga fauna yang ada di lautan Provinsi Bengkulu dapat dinikmati manfaatnya hingga anak cucu nantinya.
Baca juga: Warga serahkan empat bangkai penyu ke Gubernur Bengkulu
Pelepasan bayi penyu ini sekaligus mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Kapolda Bengkulu beserta rombongan di Kabupaten Mukomuko.
Dalam keterangan tertulisnya, Teguh menyebut populasi penyu di sekitar lautan Bengkulu jumlahnya terus berkurang seiring kerusakan ekosistem laut yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.
"Pelepasan bayi penyu ini bertujuan untuk melestarikan kembali fauna laut khususnya di Provinsi Bengkulu saat ini telah banyak berkurang akibat aksi oknum yang tidak bertanggung jawab merusak ekosistem bagi fauna laut," ujarnya pula.
Baca juga: Kasus kematian 28 penyu di Bengkulu dalam tiga bulan perlu diselidiki
Teguh menjelaskan, dari 275 ekor bayi penyu yang dilepaskan tersebut, sebanyak 255 ekor di antaranya merupakan jenis penyu kerang dan 20 ekor penyu hijau.
Pelepasan ratusan ekor bayi penyu ini, juga dipandu oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Bengkulu-Lampung.
Melalui pelepasan ratusan bayi penyu ini, Kapolda Bengkulu mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk bersama menjaga dan melestarikan ekosistem laut, sehingga fauna yang ada di lautan Provinsi Bengkulu dapat dinikmati manfaatnya hingga anak cucu nantinya.
Baca juga: Warga serahkan empat bangkai penyu ke Gubernur Bengkulu
Pewarta: Carminanda
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: