New York (ANTARA News/AFP) - Sahama-saham Wall Street berhasil mempertahankan kenaikan moderat pada Rabu waktu setempat, setelah serangkaian laporan ekonomi yang dipimpin oleh data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan, memberikan suasana positif menjelang hari libur "Thanksgiving".
Dow Jones Industrial Average melayang naik 30,69 poin (0,29 persen) menjadi ditutup pada 10.464,40, level penutupan terbaik sejak 2 Oktober 2008.
Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 6,87 poin (0,32 persen) menjadi 2.176,05 sementara indeks Standard & Poor`s 500 menambahkan 4,98 poin (0,45 persen) menjadi 1.110,63.
Aksi pasar muncul setelah serangkaian laporan ekonomi yang mengirimkan sinyal bervariasi kepada pedagang. Perdagangan tenang dengan banyak peserta tidak hadir jelang libur pada Kamis.
Satu laporan menunjukkan klaim awal untuk asuransi tunjangan pengangguran AS merosot ke tingkat terendah sejak September tahun lalu.
Jumlah klaim baru pengangguran dalam pekan yang berakhir 21 November berkurang sebesar 35.000 menjadi 466.000 dari revisi minggu sebelumnya 501.000.
Data lain menunjukkan pendapatan AS naik 0,2 persen dan pengeluaran konsumen melompat 0,7 persen pada Oktober, dibantu oleh sebuah "rebound" dalam penjualan mobil.
Laporan ketiga menunjukkan pesanan untuk barang-barang manufaktur tahan lama turun 0,6 persen pada Oktober.
"Baik laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi, dan klaim awal, menghasilkan kejutan positif," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
"Data pesanan barang tahan lama mengecewakan, tapi revisi naik yang cukup besar untuk bulan sebelumnya menetralisir data Oktober yang lemah."
Pasar memperoleh momentum setelah data menunjukkan penjualan rumah baru naik 6,2 persen.
"Perumahan datang kembali dan harus terus menambah pertumbuhan maju," kata Joel Naroff dari Naroff Economic Advisors. "Saya tidak memperkirakan ledakan apapun terjadi tetapi tahapan-tahapan kecil lebih lanjut akan menjadikabar baik."
Fred Dickson pada DA Davidson & Co mengatakan pasar bergolak untuk mencerna keuntungan tetapi dengan sebuah positif yang bias.
"Secara historis, sesi perdagangan sebelum hari libur Thanksgiving, yang bagi banyak akan memperpanjang hingga Senin, menghasilkan keuntungan kecil di pasar ekuitas karena pedagang menarik beberapa posisi jangka pendek mereka," katanya.
"Melihat di luar musim liburan Thanksgiving, kami memperkirakan pasar saham menghabiskan sebagian besar Desember untuk konsolidasi kenaikan baru-baru ini dengan periode "rally" pendek dan kemunduran kembali kecil, tetapi tetap bergantung erat dengan gerakan dolar di pasar mata uang."
Di antara saham kunci, Microsoft jatuh 0,40 persen menjadi 29,79 dolar setelah raksasa perangkat lunak itu mengumumkan kepergian pejabat keuangan Chris Liddell.
Bristol-Myers Squibb naik 1,95 persen menjadi 25,65 dolar setelah kelompok farmasi ini mengatakan menjual sahamnya di Mead Johnson, produsen kebutuhan bayi, akan menghasilkan keuntungan lebih dari 7,6 miliar dolar.
Saham ritel fokus dalam fokus utama mendekati musim belanja liburan. J Crew rally 7,83 persen menjadi 44,05 dolar setelah mengumumkan pendapatan triwulan lebih baik dari yang diperkirakan.
Pengecer mewah Tiffany naik 4,92 persen menjadi 43,89 dolar setelah melaporkan pendapatan yang solid dan mendorong prospek 2010.
Obligasi menguat, dengan hasil pada obligasi negara AS 10-tahun berkurang menjadi 3,279 persen dari 3,317 persen pada Selasa dan pada obligasi 30-tahun menjadi 4,238 persen dari 4,257 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah.(*)
Wall Street Pertahankan Kenaikannya
26 November 2009 06:22 WIB
Bursa Saham/ilustrasi (ANTARA/Andika Wahyu/Koz/Spt)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: