Karimun, Kepri (ANTARA News) - Tim SAR akan mendatangkan penyelam guna mencari korban di dalam kapal Dumai Express 10 yang Minggu (22/11) tenggelam ke dasar laut Tukong Iyu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

``Kami telah menyampaikan permohonan pada kantor Basarnas Tanjungpinang karena mungkin masih banyak korban terperangkap dalam bangkai kapal itu,`` kata koordinator tim SAR Korban Dumai Express 10, Letkol (P) Edwin, di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Karimun itu mengatakan, penyelaman dan evakuasi membutuhkan tim yang andal dan didatangkan Basarnas dari Jakarta.

"Kami berharap sesegera mungkin terealisasi,`` kata dia.

Akan tetapi ia belum bisa memastikan kapan penyelaman mulai dilakukan karena hingga sekarang kondisi perairan masih berombak besar.

``Kami akan berkoordinasi dengan Basarnas. Penyelaman membutuhkan perhitungan yang matang mengingat sulitnya medan akibat tingginya gelombang,`` ucapnya.

Dia mengungkapkan, fokus penyelaman masih akan sebatas mencari korban dan belum mengarah pada upaya mengangkat bangkai kapal tersebut ke permukaan.

Tidak mudah untuk mengangkat bangkai kapal itu, ujarnya.

Selain dihadapkan pada medan yang sulit, penangkatan bangkai kapal membutuhkan biaya yang besar dan harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

``Tugas kami masih pada kegiatan pencarian,`` katanya.

Amada Lanal Karimun ditambah beberapa KRI dan kapal nelayan masih giat mencari korban yang hilang dengan menyisiri perairan Tukong Iyu dan sekitarnya.(*)