TMMD di Tapanuli Tengah tumbuhkan perekonomian daerah terpencil
25 Juli 2020 22:50 WIB
Personel Kodim 0211/TT membangun jajan di Desa Siantar CA Kabupaten Tapanuli Tengah. (ANTARA/HO)
Medan (ANTARA) - Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0211/TT dari Desa Siantar CA menuju Desa Tombak di Kabupaten Tapanuli Tengah menumbuhkan perekonomian warga masyarakat di daerah terpencil.
"Selain itu TMMD juga membangun infrastruktur Jalan dan jembatan di daerah tertinggal di Tapanuli Tengah," kata Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Zeni Djunaidi, di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan jalan dan jembatan di Tapanuli Tengah cukup tepat sasaran.
Terlihat adanya kebutuhan masyarakat akan akses yang dibuat meski pekerjaan belum rampung sepenuhnya, tapi masyarakat desa sudah mulai merasakan dampak dari program TMMD Kodim 0211/TT.
Baca juga: TMMD wujudkan masyarakat produktif-aman dari COVID-19
Baca juga: Tim Wasev Mabes TNI AD evaluasi program TMMD di Lumajang
"Warga desa yang tadinya harus berhari-hari mengangkut dan memasarkan hasil panen mereka akibat sulitnya akses jalan, tapi kini sudah bisa lebih cepat dengan menggunakan sepeda motor," ujar Djunaidi.
Sementara Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex melalui Komandan SSK TMMD ke-108 0211/TT Kapten Syahrial Batubara menyebutkan, pelaksanaan pembukaan akan terus dilakukan penyempurnaan.
Satuan tugas (Satgas) TMMD bersama warga masih tetap semangat memberikan hasil kerja yang terbaik.
"Jalan baru sepanjang 1.850 meter sudah tembus, dan bisa dilalui kendaraan. Namun, kita masih melakukan penyempurnaan, sehingga nyaman dilintasi kendaraan," ujar Syahrial.
Salah seorang warga Desa Siantar CA, M Bondar (45) mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD masuk desa, sekarang jalan ke kebun sudah lancar dan bisa dilalui kendaraan.
"Kami sangat bersyukur dengan hadirnya personel Kodim 0211/TT yang melaksanakan program TMMD ke-108 di Desa Siantar CA," katanya.*
Baca juga: TMMD ke-108 di Gianyar rampungkan 45 persen kegiatan fisik-nonfisik
Baca juga: Satgas TMMD-warga bangun gorong-gorong di perbatasan RI-Malaysia
"Selain itu TMMD juga membangun infrastruktur Jalan dan jembatan di daerah tertinggal di Tapanuli Tengah," kata Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Zeni Djunaidi, di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan jalan dan jembatan di Tapanuli Tengah cukup tepat sasaran.
Terlihat adanya kebutuhan masyarakat akan akses yang dibuat meski pekerjaan belum rampung sepenuhnya, tapi masyarakat desa sudah mulai merasakan dampak dari program TMMD Kodim 0211/TT.
Baca juga: TMMD wujudkan masyarakat produktif-aman dari COVID-19
Baca juga: Tim Wasev Mabes TNI AD evaluasi program TMMD di Lumajang
"Warga desa yang tadinya harus berhari-hari mengangkut dan memasarkan hasil panen mereka akibat sulitnya akses jalan, tapi kini sudah bisa lebih cepat dengan menggunakan sepeda motor," ujar Djunaidi.
Sementara Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex melalui Komandan SSK TMMD ke-108 0211/TT Kapten Syahrial Batubara menyebutkan, pelaksanaan pembukaan akan terus dilakukan penyempurnaan.
Satuan tugas (Satgas) TMMD bersama warga masih tetap semangat memberikan hasil kerja yang terbaik.
"Jalan baru sepanjang 1.850 meter sudah tembus, dan bisa dilalui kendaraan. Namun, kita masih melakukan penyempurnaan, sehingga nyaman dilintasi kendaraan," ujar Syahrial.
Salah seorang warga Desa Siantar CA, M Bondar (45) mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD masuk desa, sekarang jalan ke kebun sudah lancar dan bisa dilalui kendaraan.
"Kami sangat bersyukur dengan hadirnya personel Kodim 0211/TT yang melaksanakan program TMMD ke-108 di Desa Siantar CA," katanya.*
Baca juga: TMMD ke-108 di Gianyar rampungkan 45 persen kegiatan fisik-nonfisik
Baca juga: Satgas TMMD-warga bangun gorong-gorong di perbatasan RI-Malaysia
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: