Gorontalo (ANTARA) - Tim Basarnas Gorontalo bersama SAR gabungan melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Panggulo, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Gorontalo Hendry Pattiruhu di Gorontalo, Sabtu, menerima laporan dari warga bahwa sejumlah rumah di daerah itu telah terendam air.
"Informasi awal kita terima bahwa rumah warga di desa tersebut terendam air dari luapan sungai Bone dan meminta bantuan untuk segera dievakuasi," ujarnya.
Setelah menerima laporan, Basarnas Gorontalo menerjunkan satu tim ke lokasi untuk evakuasi warga yang terjebak dalam rumah.
Baca juga: Wamen PUPR tinjau jembatan Molintogupo Bone Bolango yang disapu banjir
Baca juga: Bupati: Banjir Bone Bolango berdampak pada 12 ribu warga
"Memang sejak kemarin sore, tim kami sudah meninjau langsung ke lokasi yang sering terjadi banjir bandang," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Gorontalo, I Made Junetra menjelaskan saat ini pihaknya telah mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah mereka.
"Hingga saat ini tim kami masih terus melakukan pemantauan, dan waspada jika ada banjir susulan," katanya.
Banjir tersebut merupakan imbas meluapnya sungai Bone sejak Jumat (24/7) kemarin. hingga berita ini diturunkan, pemerintah setempat masih melakukan pendataan wilayah dan warga yang korban banjir.*
Baca juga: Bone Bolango akui repot biayai penangulangan COVID-19 dan banjir
Baca juga: 43 desa/kelurahan di Gorontalo dan Bone Bolango terdampak banjir
Basarnas evakuasi korban banjir Bone Bolango
25 Juli 2020 19:45 WIB
Tim basarnas dan SAR gabungan menyisir lokasi banjir di Desa Panggulo, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. ANTARA/HO
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: