"Sebenarnya Terminal Rajabasa sudah mau kita perbaiki di tahun 2020. Anggaran kita cukup besar di sini tapi karena kendala wabah Corona sehingga ada hambatan sedikit," katanya di Bandarlampung, Sabtu.
Dia mengatakan kegiatan padat karya tersebut baru pertama dilakukan di Lampung dan nanti akan diselenggarakan berikutnya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya. Untuk melaksanakan program kegiatan padat karya itu pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp65 miliar.
Baca juga: Lonjakan penumpang di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung Senin
"Dananya nanti begitu ada kerjaan langsung kita serahkan pada masyarakat. Masyarakat yang bekerja, bukan orang-orang yang ahli atau mempunyai kemampuan tapi masyarakat yan kemarin ada yang kena PHK dan sebagainya," kata dia.
Budi menambahkan kegiatan itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Perhubungan untuk menggairahkan kembali ekonomi setelah terdampak COVID-19.
"Kepada pelaksana padat karya diharapkan bisa memberikan manfaat perbaikan dan pemeliharaan sebelum nanti akan ada rehabilitasi besar-besaran oleh pemerintah. Minimal lebih enak lagi kita lihat setelah adanya program padat karya ini," katanya.
Baca juga: Menhub : Lampung akan miliki terminal sekelas bandara