Jakarta (ANTARA) - Mantan striker nasional Jerman Sandro Wagner meninggalkan Tianjin Teda karena "asalan keluarga", hanya beberapa saat menjelang dimulainya Liga Super China (Chinese Super League/CSL), Sabtu.
Pemain berusia 32 tahun itu bergabung dengan klub di barat laut China tersebut pada Januari tahun lalu dari Bayern Munich senilai lima juta euro dan mencetak 12 gol dalam 26 pertandingan.
Tianjin, yang dilatih oleh rekan senegara Wagner, Uli Stielike, finis di papan tengah klasemen dalam kompetisi CSL tahun lalu setelah berjuang menghindari degradasi pada 2018.
Baca juga: Tianjin boyong Wagner dari Bayern senilai 5 juta euro
Baca juga: Petinggi klub: Liga Super China dimulai Juli
"Bersama kami memainkan salah satu musim terbaik dalam sejarah klub dan saya bangga bahwa saya bisa menjadi bagian dari itu," tulis Wagner dalam surat kepada penggemar Tianjin, seperti dikutip AFP, Sabtu.
Wagner, yang mencetak gol lima kali dalam delapan penampilannya bagi Jerman, menambahkan: "Sekarang saya dengan baik-baik meminta pengertian Anda bahwa saya meninggalkan klub untuk alasan keluarga.
"Saya menyesal bahwa kita tidak bisa saling bertemu pada 2020 lagi -- tapi saya mengharapkan yang terbaik untuk Anda di masa depan!"
Musim kompetisi CSL akan dimulai terlambat lima bulan karena virus corona dan dengan pertandingan tertutup di venue netral.
Klub Fabio Cannavaro Guangzhou Evergrande yang juara bertahan akan melawan juara FA Cup Shanghai Shenhua pada laga pembuka.
Baca juga: Mantan pelatih Espanyol Machin berlabuh di Liga China
Baca juga: Corona muncul lagi di Beijing, Liga China makin sulit bergulir lagi
Sepak Bola Dunia
Sandro Wagner tinggalkan China karena "alasan keluarga"
25 Juli 2020 13:15 WIB
Mantan striker nasional Jerman yang memperkuat tim China Taijin Teda, Sandro Wagner. ANTARA/REUTERS/ANDREAS GEBERT/FILE PHOTO
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: