Siak, (ANTARA News) - Sebanyak 12 orang aktivis Greenpeace menyegel `crane` (alat angkut) peti kemas di pelabuhan milik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kabupaten Siak, Riau, Rabu.

Para aktivis tersebut bertolak dari Pekanbaru ke Perawang menggunakan perahu sewaan. Mereka tiba di pelabuhan perusahaan kertas yang berada di pinggir sungai Siak itu sekitar pukul 06.00 Wib.

Dengan menggunakan seragam berwarna orange dan helm putih, para aktivis dengan gesit memanjat menara crane yang tingginya sekitar 40 meter. Para aktivis berpencar menjadi tiga tim yang terdiri dari empat orang.

Mereka membentangkan spanduk sejumlah spanduk ukuran 2 x 1,5 meter bertuliskan "climate Crime" dan "you can stop this". Sebanyak lima aktivis mengikat diri ke kabel yang menjuntai di crane saat membentang spanduk.

Puluhan sekutiri perusahaan terlambat mengantisipasi aksi itu. Sedangkan beberapa pompong dan masyarakat sekitar di perairan sungai Siak itu menonton aksi aktivis itu.

Aksi Greenpeace ini merupakan kedua kalinya di Riau dalam bulan ini, setelah sebelumnya pada 12 November lalu puluhan aktivis merantai diri di tujuh alat berat milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap perusahaan kertas yang tergabung dalam April Grup itu yang telah menghancurkan kawasan hutan rawa gambut di Semenajung Kampar.(*)