Pengacara The Sun di pengadilan mengatakan mereka akan membuktikan artikel itu akurat dan Depp memang memukuli mantan istrinya Amber Heard saat sedang mengamuk akibat alkohol atau obat-obatan.
Berikut adalah testimoni yang diberikan di persidangan oleh Johnny Depp (57) dan Amber Heard (34), seperti dikutip dari Reuters.
Baca juga: Reputasi Johnny Depp dipertaruhkan dalam kasus dugaan kekerasan
Baca juga: Amber Heard pernah dipecat setelah akui jadi korban KDRT Johnny Depp
Johnny Depp
- Depp membantah semua tuduhan bahwa dia memukuli istrinya, dia justru berkata Heard yang melakukan kekerasan. "Saya tidak pernah melakukan kekerasan terhadap Heard, atau wanita lain, dalam hidup saya," kata Depp dalam pernyataan saksi tertulis.
- Depp membantah pertama kali memukul Heard di rumahnya pada Maret 2013 setelah dia mengejek salah satu tatonya.
- Depp juga membantah menyerang Heard saat syuting di Australia pada Maret 2015. Dia mengatakan, Heard melemparkan botol vodka ketika bertengkar, memotong ujung jarinya. Dia mengatakan saat itu dia mengalami sejenis nervous breakdown dan mulai menulis pesan di dinding dengan darahnya.
- Depp membantah telah menyerang Heard yang kesal karena Depp terlambat datang ke pesta ulang tahunnya ke-30 pada April 2016, mengatakan dia terlambat karena rapat dengan manajer bisnisnya di mana dia mengetahui bahwa dia telah kehilangan 650 juta dolar AS. Dia menuduh Heard menyerangnya saat dia membaca di tempat tidur.
- Sehari setelahnya, petugas kebersihan menemukan tinja di ranjang mereka. "Saya yakin itu adalah ulah Heard sendiri atau salah satu temannya," kata Depp di pengadilan.
- Depp mengatakan tuduhan Heard adalah bagian dari tipu muslihat.
- Depp mengatakan dia telah menggunakan "setiap obat yang dikenal manusia" pada usia 14 dan telah berjuang untuk menerima ketenarannya setelah masa kecil yang sulit. Dia menggunakan obat-obatan untuk mengobati sendiri ketimbang untuk bersenang-senang dan menghabiskan 30.000 dolar AS sebulan untuk minuman anggur, katanya.
- Depp mengatakan dia mencontohkan dirinya sebagai "Southern Gentleman" yang tidak akan pernah menyerang seorang wanita. Dia menambahkan apa yang disebut Heard sebagai "monster" adalah dia ketika balik berteriak saat argumen. "Kami akan saling menjerit dan itu adalah monsternya."
Baca juga: "Justice For Johnny Depp" muncul setelah pengakuan Amber Heard
Amber Heard
- Heard mengatakan Depp menyerangnya setidaknya 14 kali, berkali-kali mengancam untuk membunuhnya, dan telah menampar, meninju, menanduk kepala, mencekik dan menendangnya ketika dia menjadi "monster" - alter ego yang kejam dan pencemburu yang dipicu oleh alkohol berlebihan atau obat-obatan.
- "Johnny - monster - hampir membunuhku. Aku mencintai Johnny yang bebas dari pengaruh obat," katanya.
- Dia mengatakan, di Australia Depp menggunakan narkoba, minum alkohol dalam jumlah berlebihan dan menjadi kasar. Dia memegang leher Heard, membanting kepalanya ke kulkas, mencekik dan melemparkan botol-botol kaca ke arahnya.
- "Dia menekan leherku begitu keras sampai aku tidak bisa bernapas." "Aku ingat berpikir dia akan membunuhku pada saat itu."
- Heard membantah melemparkan botol ke Depp dan memotong sebagian jarinya. Depp melemparkan botol kepadanya "bagai granat". "Aku hanya melempar barang untuk melarikan diri dari Johnny ketika dia memukuliku."
- Heard mengatakan dia meninju Depp di Los Angeles pada 2015 karena dia takut dia akan mendorong adiknya hingga jatuh.
- Dia mengatakan Depp meremehkan pekerjaannya dan menuduhnya berselingkuh dengan aktor yang telah mengikuti audisi bersamanya atau rekan mainnya.
- Heard menyangkal dia atau salah satu temannya buang air besar di tempat tidur dan mengatakan salah satu anjing mereka mungkin telah melakukannya.
- Serangkaian teks yang Heard kirimkan kepada ibunya pada 2013 dibacakan di pengadilan oleh seorang pengacara: "Dia gila, ma. Kasar dan gila. Saya sedih bahwa INILAH orang yang kucintai," kata Heard di salah satu pesannya.
Baca juga: Amber Heard tuduh Johnny Depp memukulinya saat ulang tahun
Baca juga: Asisten Johnny Depp sebut Amber Heard sosiopat