New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih rendah pada pembukaan perdagangan Jumat pagi waktu setempat, karena saham teknologi utama turun membebani pasar.
Tak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 135,58 poin atau 0,51 persen menjadi ditutup pada 26.516,75.
Indeks S&P 500 menurun 21,04 poin atau 0,65 persen,menjadi 3.214,62 dan Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 162.80 poin atau 1,56 persen ke 10.298,62.
Saham-saham raksasa teknologi AS yang disebut sebagai kelompok FAANG Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google-Alphabet, semuanya diperdagangkan lebih rendah.
Sektor teknologi pada Indeks S&P 500 turun lebih dari dua persen pada perdagangan pagi, kelompok yang berkinerja terburuk.
Pergerakan saham itu terjadi setelah sesi suram di Wall Street yang memperlihatkan Indeks Dow Jones anjlok lebih dari 350 poin.
Sentimen pasar terganggu oleh lonjakan kasus infeksi virus corona di Amerika Serikat dan investor juga khawatir tentang ketegangan AS dan China, para ahli mencatat hal itu.
Amerika Serikat mencapai tonggak sejarah baru pada Kamis (23/7), dengan angka kasus COVID-19 mencapai 4 juta. Sampai Jumat pagi waktu setempat, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, sekitar 4,04 juta kasus telah dilaporkan di negara itu, dengan lebih dari 144.000 kematian.
Baca juga: Wall Street ditutup anjlok, Indeks Dow Jones jatuh 353,51 poin
Baca juga: Wall Street berakhir menguat di tengah laba beragam dan debat stimulus
Baca juga: Wall Street dibuka melambung, Indeks Dow Jones naik 183,48 poin
Wall Street dibuka merosot tertekan penurunan saham teknologi utama
25 Juli 2020 00:32 WIB
Ilustrasi - Pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/pri.
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: