Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemerintah Aceh menyatakan warga di daerah Tanah Rencong yang telah sembuh dari infeksi virus corona semakin meningkat, bahkan totalnya mencapai 91 orang dari 162 kasus positif.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan pada Jumat, pihaknya melaporkan penambahan tujuh pasien yang dinyatakan sembuh atau terbebas dari virus corona, sehingga telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

"Kabar baik hari ini dari ruang perawatan pasien COVID-19 di Aceh bahwa tujuh orang pasien yang selama ini dirawat di rumah sakit rujukan sudah dinyatakan sembuh," kata Saifullah di Banda Aceh.

Baca juga: Aceh ikut edaran menteri terkait Idul Adha dan kurban dalam COVID-19

Baca juga: Pemkab Aceh Besar lakukan tes usap massal cegah penyebaran COVID-19


Dia menyebutkan tujuh warga yang telah sembuh tersebut yakni masing-masing dari Kabupaten Aceh Besar tiga orang, asal Kota Banda Aceh tiga orang, dan satu orang dari Kabupaten Aceh Tamiang.

Menurut Jubir yang akrab disapa SAG itu, para warga yang telah sembuh dari COVID-19 tersebut mayoritas masih berusia relatif muda, serta tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Pasien-pasien yang sudah sembuh pada umumnya usia muda dan tidak memiliki penyakit penyerta lain, seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit komorbid lainnya," kata SAG.

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh minta perhotelan maksimalkan protokol kesehatan

Meski telah diizinkan kembali ke keluarganya, kata SAG, mereka juga tetap diminta untuk isolasi mandiri di kediaman masing-masing, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Yang sudah sembuh istirahat di rumah untuk proses pemulihannya secara sempurna," katanya.

Di samping itu, kata SAG, pada Jumat ini juga terdapat penambahan empat warga yang positif terpapar COVID-19, sehingga di Aceh tercatat sebanyak 162 kasus.

Baca juga: 77 pasien telah sembuh dari COVID-19 di Aceh

Empat pasien baru itu yakni kasus ke 159 seorang laki-laki 24 tahun asal Banda Aceh, kemudian kasus ke 160 laki-laki 54 tahun asal Aceh Selatan, kasus ke 161 juga seorang laki-laki 33 tahun asal Bireuen, dan kasus 162 yakni laki-laki 34 tahun asal Lhokseumawe.

“Tracing dilakukan tim surveilans provinsi dan kabupaten/kota. Belum ada informasi lengkap menyangkut riwayat kontak erat dengan kasus COVID-19 sebelumnya," kata SAG.

Secara kumulatif Aceh lapor 162 kasus COVID-19, di antaranya 61 orang masih dalam perawatan medis, 91 orang sudah telah sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.

Baca juga: GTPP Aceh: Dua jenazah positif COVID-19 dimakamkan tanpa protokol