Industri MICE diminta buat terobosan usaha saat pandemi COVID-19
24 Juli 2020 17:46 WIB
Seorang petugas mengecek kebersihan benda-benda yang akan digunakan untuk sebuah acara sebuah gedung pertemuan di Jakarta, Rabu (18/3/2020). ANTARA/HO-Culture Royale/am.
Jakarta (ANTARA) - Pelaku industri meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE) diminta untuk membuat terobosan di tengah pandemi COVID-19 dan menjadikan keterbatasan dan ketidakpastian sebagai peluang usaha.
"Ada sebuah harapan baru di tengah ketidakpastian ini. Hanya orang-orang yang tangguh yang menjadikan pandemi COVID-19 ini sebagai sebuah opportunity. Justru ketika kondisi sedang lesu seperti ini, semua pihak harus menyiapkan segala sesuatu di tengah kondisi normal baru, sehingga ketika kondisi sudah normal ke depan, maka sudah tinggal terbang," kata Managing Director perusahaan eksibisi dan event organizer PT Murtila Promosindo, Irwadhi Marzuki di Jakarta, Jumat.
Irwadhi mengatakan COVID-19 telah memukul tatanan perekonomian global, termasuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi global berpotensi minus atau resesi. Namun dia optimistis dunia, termasuk Indonesia masih bisa bangkit melalui adaptasi kebiasaan baru (new normal) dengan segala penyesuaian dan inovasi.
Menurut dia, industri MICE seperti pariwisata, perhotelan, event organizer, paling terdampak dari pandemi COVID-19. Namun ia meyakini industri MICE Indonesia mampu melewati masa-masa sulit ini dengan segala kemampuan dan ketangguhan bangsa ini yang selalu bisa mengatasi permasalahan seberat apapun.
"Bagi saya, semua masih ada harapan baru, kita harus mampu membuat terobosan-terobosan di tengah keterbatasan dan ketidakpastian ini. Jika kita hanya menyerah dan merenungi keadaan, maka kita sesungguhnya makin terpuruk," kata Irwadhi.
Dia mengibaratkan kondisi saat ini seperti sebuah kapal besar di tengah badai yang harus terus berlayar, maka diperlukan soliditas, kerja sama, dan semangat agar seluruh awak kapal di bawah satu komando seorang nakhoda sampai ke tujuan dengan selamat.
Menurutnya, pemikiran dan berbagai terobosan akan menginspirasi sebuah perusahaan untuk terus berinovasi agar terus berkembang di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu saat ini.
"Kita tidak boleh banyak berharap kepada siapapun, justru dalam kondisi seperti saat ini, kita harus ikut membantu pemerintah, bagaimana bisa menggerakkan perekonomian tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19. Saya berharap vaksin segera ditemukan dan diperbanyak sehingga wabah ini bisa cepat selesai," kata Irwadhi.
Baca juga: MICE di Batam mulai ramai di era kenormalan baru
Baca juga: Hotel di Surakarta boleh buka layanan MICE
"Ada sebuah harapan baru di tengah ketidakpastian ini. Hanya orang-orang yang tangguh yang menjadikan pandemi COVID-19 ini sebagai sebuah opportunity. Justru ketika kondisi sedang lesu seperti ini, semua pihak harus menyiapkan segala sesuatu di tengah kondisi normal baru, sehingga ketika kondisi sudah normal ke depan, maka sudah tinggal terbang," kata Managing Director perusahaan eksibisi dan event organizer PT Murtila Promosindo, Irwadhi Marzuki di Jakarta, Jumat.
Irwadhi mengatakan COVID-19 telah memukul tatanan perekonomian global, termasuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi global berpotensi minus atau resesi. Namun dia optimistis dunia, termasuk Indonesia masih bisa bangkit melalui adaptasi kebiasaan baru (new normal) dengan segala penyesuaian dan inovasi.
Menurut dia, industri MICE seperti pariwisata, perhotelan, event organizer, paling terdampak dari pandemi COVID-19. Namun ia meyakini industri MICE Indonesia mampu melewati masa-masa sulit ini dengan segala kemampuan dan ketangguhan bangsa ini yang selalu bisa mengatasi permasalahan seberat apapun.
"Bagi saya, semua masih ada harapan baru, kita harus mampu membuat terobosan-terobosan di tengah keterbatasan dan ketidakpastian ini. Jika kita hanya menyerah dan merenungi keadaan, maka kita sesungguhnya makin terpuruk," kata Irwadhi.
Dia mengibaratkan kondisi saat ini seperti sebuah kapal besar di tengah badai yang harus terus berlayar, maka diperlukan soliditas, kerja sama, dan semangat agar seluruh awak kapal di bawah satu komando seorang nakhoda sampai ke tujuan dengan selamat.
Menurutnya, pemikiran dan berbagai terobosan akan menginspirasi sebuah perusahaan untuk terus berinovasi agar terus berkembang di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu saat ini.
"Kita tidak boleh banyak berharap kepada siapapun, justru dalam kondisi seperti saat ini, kita harus ikut membantu pemerintah, bagaimana bisa menggerakkan perekonomian tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19. Saya berharap vaksin segera ditemukan dan diperbanyak sehingga wabah ini bisa cepat selesai," kata Irwadhi.
Baca juga: MICE di Batam mulai ramai di era kenormalan baru
Baca juga: Hotel di Surakarta boleh buka layanan MICE
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: